AMBON, Siwalimanews – KPU Kota Ambon menggelar rapat koordinasi dukungan teknis pencalonan dan sosialisasi visi misi sesuai rencana pembangunan jangka panjang daerah dalam Pilkada Serentak 2024, yang berlangsung disalah satu hotel, Rabu (24/7).

Rakor yang menghadirkan narasumber antara lain, Kepala Bappeda Kota Ambon Enrico Matitaputty, Akademisi Safrudin Bustam Layn yang juga mantan Komisioner KPU Kota Ambon, Polresta Ambon, Kejari, PN Ambon dan ka Lapas serta Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Ambon ini, juga melibatkan perwakilan partai politik, perwakilan pemuda, tokoh Agama, tokoh masyarakat dan jurnalis.

Pada kesempatan itu, Ketua KPU Kota Ambon Kaharudin Mahmud saat membuka rakor itu mengatakan, sesuai Peraturan KPU Nomor 2 tahun 2024, KPU Kota Ambon telah melaksanakan tahapan yang didalamnya ada dua tahapan, yakni persiapan dan penyelenggaraan, yang mana pada tahapan persiapan, telah dilaksanakan yang namanya perencanaan penganggaran serta lainnya yang berkaitan dengan tahapan Pilkada Serentak 2024. Termasuk melakukan pemutahiran data pemilih.

“Kami berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang sudah membantu penyelenggara yang berpartisipasi dalam hal memberikan data secara otentik kepada petugas datang ke rumah  warga. Ini tahapan persiapan yang terakhir dan kemudian kita akan masuk kepada tahapan penyelenggaraan yang dimulai dengan proses pendaftaran balon kepala daerah dan wakil kepala daerah,” jelasnya.

Proses pendaftaran sendiri kata Kaharudin, akan dibuka pada 24 Agustus dan akan dimulai pendaftaran pada 27-29 Agustus 2024. Selanjutnya, proses tahapan verifikasi administrasi akan dilakukan pada 22 September 2024 sebelum para balon ditetapkan sebagai paslon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang akan bertarung di pilkada 27 November nanti.

“Setelah itu sudah mulai star dengan tahapan kampanye dan sebagainya,” rincinya.

Ia berharap, kegiatan ini dapat bermanfaat bagi peserta rakor, karena ini menjadi dasar sesuai dengan regulasi.

“Dari sini juga akan memberikan kita kiat-kiat visi dan misi yang baik dari para calon kepala daerah dan wakil kepala daerah agar sinkron dengan rencana pembangunan jangka panjang,” tandasnya.(S-25)