AMBON, Siwalimanews – Guna memupuk budaya anti korupsi sejak dini, maka Komisi Pemberantasan Korupsi memberikan bimbingan teknis anti korupsi di Maluku.

Bimtek yang dipusatkan di salah satu hotel di Kota Ambon, Rabu (20/9) turut dihadiri Gubernur Maluku, Murad Ismail dan juga Kapolda Maluku Irjen Lotharia Latif.

Deputi Bidang Pendidikan dan Peran serta Masyarakat KPK Wawan Wardiana saat membuka bimtek itu mengatakan, tema yang diusung yakni Arika Tanam Integritas Dari Mata Ruma, Sebagai Pondasi Toma Maju Bangun Maluku, yang artinya, semangat menanam integritas dari keluarga sebagai pondasi yang kuat untuk membangun Maluku.

“Memupuk budaya anti korupsi memang harus dimulai dari lingkungan keluarga, karena keluarga itu fondasi awal pencegahan. Untuk itu melalui kegiatan ini harapan kita ke depan untuk seluruh kepala OPD di Maluku agar menjadi agen-agen anti korupsi, sehingga Maluku terbebas dari korupsi. Kepala OPD  juga harus jadi teladan bagi anggotanya, sehingga betul-betul Maluku ini tidak ada korupsi,” pinta Wawan.

Sementara itu, Gubernur Maluku Murad Ismail mengaku, korupsi adalah benalu sosial yang merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca Juga: Diduga Markup, Apalem Minta Kejati Telusuri Pembangunan SMK PGRI Dobo

Korupsi, kata Murad juga menjadi penghambat utama dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik, sehingga dibutuhkan langkah-langkah untuk mencegah pemberantasan dan menanggulangi korupsi.

“Atas nama pemerintahan provinsi Maluku saya sampaikan terimah kasih dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada KPK yang telah menyelenggarakan kegiatan ini sebagai upaya preventif untuk membangun keluarga yang anti korupsi,” ucap Murad.

Terpisah Kapolda Maluku Irjen Lotharia Latif, menyambut baik kegiatan yang digelar KPK tersebut dan mengaku, keluarga memang menjadi fondasi utama untuk melahirkan maupun menanamkan nilai-nilai positif dalam pemberantasan korupsi.

“Dari keluarga, seseorang harus diajari nilai-nilai anti korupsi, dan membentuk karakter yang bersih dan kuat, sehingga diharapkan bangsa Indonesia, khususnya Maluku dapat berkembang dan maju, serta rakyatnya sejahtera,” ucap kapolda.(S-10)