Komitmen Benahi Olahraga Maluku
Muhamad Armyn Syarif Latuconsina resmi mendaftar sebagai bakal calon Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Maluku.
Sam panggilan akrab Muhamad Armyn Syarif Latuconsina menjadi calon tunggal dan digandang-gandang bakal menjadi Ketua umum KONI Maluku mengantikan posisi Murad Ismail yang sudah mengundurkan diri.
Komitem untuk membenahi dan membangun olahraga di Maluku membuat Sam resmi telah mendaftarkan di Kantor KONI Maluku, pekan lalu dan komitmen untuk membenahi KONI Maluku serta memajukan prestasi olahraga.
Sam memiliki rekam jejak yang kuat di dunia olahraga, termasuk keberhasilan membawa pulang 2 emas, 1 perak, dan 1 perunggu pada PON Jawa Barat, sehingga dirinya yakin memiliki kapasitas untuk memimpin organisasi ini.
Sam menjadi calon kuat karena mendapatkan dukungan dari cabang olahraga (Cabor) dan itu menjadi modal besar bagi Sam dalam proses pencalonan ini. Hingga saat ini, tercatat ada 38 Cabor yang memberikan dukungan baginya.
Pondasi organisasi yang kokoh sangat penting untuk memajukan olahraga di Maluku. langkah prtama yang perlu dilakukan yaitu, konsolidasi internal. Hal ini penting karena membanahi organisasi menjadi organisasi yang kuat itu penting, agar proses-proses kedepan semakin mudah dilakukan.
Karena tidak mungkin mencapai tujuan jika organisasi tidak tertata dengan baik. Rekrutmen pengurus ke depan harus melibatkan orang-orang yang benar-benar memiliki kepedulian terhadap olahraga. Tidak boleh ada pengurus yang hanya asal nama saja yang masuk
Disisi lain, pengurus KONI Maluku kedepan haruslah berasal dari berbagai kalangan yang relevan dan kompeten. Baik itu praktisi olahraga, akademisi yang memiliki perhatian pada dunia olahraga, hingga media.
Kita tentu memberikan apresiasi bagi mantan Walikota Ambon ini yang telah menyatakan diri untuk maju memimpin KONI Maluku, bahkan komitmen untuk membenahi KONI Maluku.
Benahi KONI Maluku memang sangat penting, sehingga Ketua Umum KONI Maluku kedepan haruslah memilih pengurus yang bekerja dengan tulus, dan sungguh-sungguh memiliki komitmen untuk memajukan olahraga di Maluku.
Selain membenahi KONI dan melakukan bersih-bersih di tubuh KONI, maka perlu juga mengaudit laporan keuangan, sehingga kepempinan kedepan bersih dari segala bentuk dugaan penyalahgunaan anggaran.
Desakan untuk audit keuangan KONI yang disampaikan sejumlah pengamat olahraga harus direspon secara positif karena tujuannya agar KONI Maluku betul-betul bersih dari segala bentuk praktek penyalahgunaan anggaran.
Karena selama ini KONI mendapatkan alokasi anggaran dari pemerintah daerah untuk pelaksana sejumlah event seperti PON dan Popmal dengan anggaran cukup fantastis.
Namun faktanya, pengurus KONI Maluku gagal dalam semua aspek seperti di PON dan gagal pembinaan atlet usia dini. Maka audit penggunaan keuangan menjadi penting untuk dilakukan.
Karena itu wajar jika sejumlah kalangan menuntut agar audit laporan keuangan KONI Maluku perlu dilakukan.
Ini merupakan catatan penting yang harus diperhatikan oleh Ketua Umum KONI Maluku yang baru. (*)
Tinggalkan Balasan