AMBON, Siwalimanews – Ratusan warga Kota Ambon me­nyatakan diri sebagai relawan pasa­ngan calon walikota dan wakil walikota, Jantje Wenno – Syarif Bakri Asyathi. Dan siap meme­nangkan pasangan ini.

Komitmen untuk memenangkan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Ambon itu dinya­takan dalam deklarasi relawan manise for JW-Ami yang di Hotel Amboina, Sabtu (21/9).

Ketua Relawan Manise for JW-Ami, La Ode Muidin mengaku keha­diran ratusan warga Kota Ambon merupakan bentuk komitmen un­tuk membenahi Kota Ambon.

“Kami berkumpul bersama-sama disini untuk menyatukan visi, misi dan kerja-kerja untuk meme­nangkan kandidat Jantje Wenno dan Syarif Bakri Asyathri dalam pemilihan nanti,” ungkap La Ode.

Dikatakan, semua yang telah menyatakan dukungan sebagai relawan berasal dari latar belakang yang berbeda-beda tetapi menyatu dengan satu tujuan harus menang.

Baca Juga: Jumlah DPT Pilkada Alami Pengurangan

“Ditempat ini kami ingin nyatakan bahwa kami siap berjuang untuk memenangkan JW-Ami di sebagai walikota dan wakil walikota 2024-2029,” tegasnya.

Sementara itu, calon walikota Ambon Jantje Wenno didampaingi pasangannya Syarif Bakri Asyathi yang hadiri deklarasi tersebut mengaku terharu dengan keputu­san ratusan warga Kota Ambon dari latar belakang yang berbeda menyatakan diri sebagai relawan.

Dijelaskan, ketika menyatakan diri sebagai relawan maka harus bekerja secara sukarela tanpa pamrih dan tanpa dibayar.

“Saya yakin semua yang hari ini menyatakan diri sebagai relawan akan bekerja dan berkorban untuk satu tujuan yang sama yakni, kita akan memenangkan kontestasi walikota 27 November menda­tang,” tegas Wenno.

Menurut Wenno, jika diberikan amanah oleh Tuhan dan rakyat Kota Ambon sebagai Walikota Ambon, maka dirinya bersama wakil walikota akan mewakafkan diri untuk kesejahteraan masyarakat di Kota Ambon.

Kesejahteraan masyarakat kata Wenno, akan dicapai jika sejumlah persoalan mulai dari tata kelola keuangan, birokrasi dan pelaya­nan publik dibenahi.

Wenno kembali memastikan, jika terpilih dirinya bersama wakil tidak akan menentukan proyek di jajaran proyek termasuk tidak menerima fee. Bahkan keluarga tidak izinkan untuk ikut campur dalam pengelolaan birokrasi, serta setiap tahunnya akan ada anggaran bereskan titik banjir.

“Yang terutama jika Tuhan mengizinkan akan bisa menolong banyak orang dan saya berjanji dihadapan semua bahwa, saya tidak lupa pengorbanan relawan yang telah berjuang bersama-sama,” tegas Wenno. (S-20)