AMBON, Siwalimanews – Komisi III DPRD Maluku memastikan, akan memperjuangkan penambahan armada kapal di Kementerian Perhubungan.

Kepastian ini disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPRD Maluku Mu’min Refra kepada Siwalimanews melalui telepon selulernya, Jumat (17/1).

Refra mengaku, persoalan ketersediaan armada laut dan trayek baru, merupakan salah satu kebutuhan mendesak masyarakat Maluku.

Hingga saat ini total terdapat 11 armada milik ASDP dan delapan armada milik Panca Karya yang beroperasi di wilayah Maluku, namun masih banyak daerah yang belum dijangkau.

“Masih banyak wilayah di Maluku yang belum disinggahi kapal, ini yang menjadi persoalan besar untuk diselesaikan oleh pemprov dan DPRD,” ungkapnya.

Baca Juga: Pemprov Pastikan Ganti Rugi Korban Bentrok Trikora

Langkah nyata yang akan dilakukan komisi kata Refra, yakni menyambangi langsung Kementerian Perhubungan dan ASDP pusat guna meminta adanya kebijakan penambahan kapal di Maluku khususnya armada ferry.

Penambahan jalur lintas penyebrangan, sepenuhnya menjadi kewenangan Kementerian Perhubungan, sehingga pemprov dan DPRD tidak dapat berbuat banyak, selain meminta langsung ke Kemenhub.

“DPRD juga terus mendorong adanya penambahan kapal, agar jalur-jalur yang saat ini belum terisi dapat kita terpenuhi, makanya kita akan minta langsung ke Kemenhub,” janjinya.

Refra mengaku, banyak daerah di Maluku kaya akan sumber daya alam yang didukung dengan arus orang yang cukup besar, tetapi belum mendapatkan fasilitas laut yang baik.

Karenanya, solusi yang tepat adalah harus adanya penambahan armada dan pembukaan jalur baru, sehingga arus barang dan orang dapat terdistribusi dengan lancar.

“Tentu harapan Komisi III agar semua jalur dapat disinggahi kapal, sehingga pergerakan barang dan orang itu betul-betul normal guna peningkatan ekonomi di Maluku,” cetusnya.(S-20)