Komisi III Intens Koordinasi Kerusakan Infrastruktur
AMBON, Siwalimanews – Komisi III DPRD Maluku intens koordinasi bersama mitra berkaitan dengan kerusakan infrastruktur baik jalan maupun jembatan diseluruh wilayah Maluku akibat cuaca ekstrim.
Koordinasi ini dibangun sebagai bentuk tanggungjawab DPRD kepada masyarakat yang saat ini merasa terdampak akibat curah hujan yang melanda berbagai wilayah di Maluku, mengakibatkan jalur transportasi utama masyarakat ikut terputus.
“Terkait dengan kondisi terakhir infrastruktur jalan dan jembatan di Maluku, secara khusus didaratan Pulau Seram dan di Leihitu, Kabupaten Malteng, Komisi III terus lakukan koordinasi secara intens dengan mitra,” jelas Ketua Komisi III DPRD Maluku, Anos Yermias kepada Siwalima.
Dari hasil koordinasi yang dilakukan, lanjutnya, diketahui jika saat ini baik Balai Pelaksana Jalan Nasional Wilayah XVI Ambon maupun Dinas PUPR Maluku telah dilakukan tanggap darurat baik di sungai Wai Kaka maupun ruas jalan Tamilou ke Tehoru serta ruas jalan Piru ke Liang.
“Jadi terhadap kerusakan itu, komisi III tetap intens untuk melakukan on the spot maupun berkoorniasi secara khusus dalam pulau Ambon, karena sebagian besar anggota masuk dalam pansus I dan II,” tuturnya.
Baca Juga: Hasil Rapid Satu ABK Asia Ship ReaktifSementara itu, terhadap luapan sungai Nalbessy 3 di Kabupaten Buru Selatan yang menghubungkan Desa Neath menuju ibu Kecamatan Leksula, yang kondisinya memprihatinkan, komisi sudah berkoordinasi dengan Dinas PUPR untuk segera diambil langkah awal yaitu dilakukan perencanaan sehingga terhadap jembatan harus dibangun,” terangnya.
Menurutnya, berdasarkan keterangan yang diperoleh dari PUPR melalui bidang Bina Marga, jembatan tersebut tahun ini akan dilakukan perencanaan untuk selanjutnya direncanakan akan dibangun tahun depan.
“Mudah-mudahan kemampuan APBD kita cukup untuk segera membangun jembatan itu, karena jika melihat video yang ada beredar, memang sangat ngeri dimana untuk melintasi sungai harus bergantungan dengan seutas tali,” beber Yermias.
Anos menegaskan, komisi III akan terus lakukan pengawasan sampai dimana rencana pembangunan jembatan Nalbessy itu, sebab komisi III tidak menginginkan terjadi masalah yang lebih besar, apalgi jembatan itu masih berada diruas jalan provinsi dengan nomenklatur jalan Namrole-Leksula. (Cr-2)
Tinggalkan Balasan