AMBON, Siwalimanews – Kolaborasi Mercy Barends dan Karel Albert Ralahahu di­nilai tepat untuk memenang­kan pasangan Jeffry Apoli Rahawarin dan Abdul Mukti Keliobas di pilkada Maluku.

Demikian dikatakan Akade­misi Fisip Unpatti, Victor Ru­hunlela kepada Siwalima me­lalui telepon selulernya, Rabu (18/9) merespon penunjukan Barends dan Ralahahu ko­man­dan tim JAR-AMK.

Ruhunlela menjelaskan, kemenangan setiap pasangan calon akan sangat tergantung dari strategi masing-masing tim pemenangan yang ber­beda-beda.

Strategi pemenangan terse­but, lanjut dia, termasuk dalam mencari dan menentukan orang-orang yang mampu untuk merebut suara signifikan dari masyarakat Maluku ke dalam tim pemenangan.

Strategi inilah yang sedang dimainkan oleh pasangan JAR-AMK dengan menem­patkan tokoh-tokoh Maluku yang potensial dalam tim pe­menangan, mengingat perta­ru­ngan dalam pilkada Guber­nur 2024 sangat sengit.

Baca Juga: 45 Aleg Dilantik, Mendagri: Utamakan Kepentingan Publik

Ruhunlela akui, partai pe­ngusung pasangan JAR-AMK tentu merupakan partai pengusung yang cukup berpe­ngaruh di Maluku seperti PDIP dan Nasdem, namun keberadaan to­koh publik yang mengakar menjadi startegi penting.

“Pasangan JAR-AMK memang sengaja mencari figur yang mam­pu meningkat elektoral dan keha­diran Pak Karel sebagai tokoh Ma­luku, memang akan mampu men­dongkrak suara partai sebab masih memiliki pendukung tradi­sio­nal yang tentu akan ikut arah dukungan,” ujar Ruhunlela.

Menurutnya, pilkada yang berdekatan dengan proses legislatif secara tidak langsung pemetaan politik masih menggunakan pola pemenangan yang digunakan partai politik.

Namun, perlu dimasukkan sejumlah tokoh besar guna mengangkat elektabilitas dari JAR-AMK, sebab sosok Karel Albert Ralahahu masih pendukung tradisional sehingga ketika melihat sosok Karel Albert Ralahahu ada, maka secara langsung akan mengikuti.

Selain itu, perpaduan dua tokoh besar seperti Karel Albert Ralahahu dan Mercy Barends menjadi kolaborasi yang baik untuk saling menutupi kekurangan pada daerah-daerah yang menjadi kekurangan dari pasangan JAR-AMK.

Apalagi, terdapat lima daerah masing-masing Kota Ambon, Maluku Tengah, Buru, Buru Selatan dan SBB yang harus di taklukkan pasangan JAR-AMK.

“Ibu Mercy ini pada beberapa daerah seperti Aru, MBD dan Tanimbar itu tidak perlu diragukan lagi, sedangkan pak Karel diharapkan dapat mendongkrak suara di kantong Pulau Ambon dan Maluku Tengah serta sekitarnya. Jadi ini kolaborasi yang baik,” tegasnya.

Sementara itu, Akademisi Fisip UKIM Amelia Tahitu mengatakan sosok Karel Albert Ralahahu merupakan tokoh Maluku yang memiliki pengharu di Maluku.

Pengalaman sebagai mantan Gubernur Maluku dua periode, Ralahahu tentu memiliki pendukung tradisional yang sampai saat ini tidak bergesekan.

“Pada kalangan masyarakat tertentu harus diakui bahwa pak Karel masih memiliki pendukung dan ini menjadi kekuatan besar bagi pasangan JAR-AMK,” ungkap Tahitu.

Dijelaskan, masukan Karel Albert Ralahahu dalam tim pemenangan tentu membawa nilai positif terhadap pemenangan pasangan JAR-AMK, apalagi didukung dengan sosok Mercy Barends sebagai ketua tim pemenangan.

“Ibu Mercy Barends ini kan poli­-tisi yang sudah banyak penga­laman dengan pendukung yang begitu banyak. Jadi ini pilihan yang tepat,” tegasnya. (S-20)