AMBON, Siwalimanews – Guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, maka Kodam XV Pattimura melakukan sejumlah persiapan untuk memastikan kelancaran pesta demokrasi lima tahunan itu dengan melakukan pemetaan daerah rawan.

Pemetaan daerah rawan menjelang Pilkada serentak ini, dilakukan untuk mengetahui kendala saat pelaksanan pilkada sehingga ada perhatian lewat penambahan personel.

“Kami dari TNI sudah siapkan personel dan materil dalam mendukung kepolisian, kami juga lakukan mapping, dimana daerah-daerah yang perlu mendapat perhatian khusus penambahan pasukan,” jelas Pangdam XV Pattimura Mayjen TNI Syafrial, dalam keterangan persnya di Makodam Pattimura, Selasa (11/6).

Tak hanya pemetaan, Pangdam bersama Kapolda dan Penjabat Gubernur juga melakukan sosialisasi kepada penyelenggara dalam hal ini KPU dan Bawaslu Maluku untuk bersikap independen dengan tidak berpihak ke salah satu kandidat.

“Penyelenggara punya peran besar dalam dalam menjaga lancarnya pelaksanaan pilkada, jadi penyelenggara harus bertindak independen dan tidak dipengaruhi oleh pihak manapun,” pintanya.

Baca Juga: DPRD Minta Pj Gubernur Optimalkan Aset Daerah

Dirinya kali menegaskan netralitas TNI sebagaimana yang ditunjukan pada pemilu kemarin, akan diimplementasikan kembali pada pilkada nanti.

“Netralitas TNI Polri harga mati,” tegasnya.

Dirinya berharap siapapun pemimpin yang terpilih nantinya bisa menjadi pemimpin daerah yang amanah untuk membangun Maluku lebih baik kedepan.(S-10)