SEKRETARIS  Dinas Perhubungan Kabupaten Seram Bagian Timur,  Mohamad Ikhsan Kilwoy mengatakan, hingga kini belum ada mobil- mobil v angkot yang masuk terminal Gumumae Bula untuk melakukan aktifitas keseharian.

Hal ini disebabkan karena sarana dan prasarana di dalam terminal belum memadai.

Termasuk juga belum tuntas pekerjaan  aspal kemudian pagar, kantor rerminal, ruangan tunggu para penumpang dan rambu- rambu dalam terminal.

“Kami sudah melakukan upaya untuk para sopir- sopir angkot di Kota Bula, agar memasukan kendaraannya ke dalam terminal cuman itu alasan kerana tidak nyamannya kendaraan mereka diakibatkan juga oleh belum selesainya pekerjaan terminal tersebut dan tidak adanya fasilitasi yang di dalam terminal,” ungkap Kilwoy kepada  Siwalima, melalui sambungan telepon selulernya, pekan kemarin.

Dikatakan, untuk terminal adalah pangkalan kendaraan bermotor umum yang digunakan untuk mengatur kedatangan dan keberangkatan, menaikkan dan menurunkan orang dan/ barang.

Baca Juga: Wabup: Pendapatan Daerah Tahun 2025 Diproyeksikan 967,5 M

“Kami upayakan dalam tahun anggaran 2025 ini, untuk pembangunan terminal tersebut dapat diselesaikan agar  angkot yang selama ini masih berkeliaran diluar terminal, dapat masuk ke terminal Gumumae Bula” tandasnya. (S-27)