AMBON, Siwalimanews – Musyawarah Provinsi ke-9 Kamar Dagang dan Industri Maluku resmi digelar yang dibuka oleh Sekda Maluku Sadli Ie di Pacific Hotel, Ambon, Senin (24/2).

Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie dalam sambutannya melalui daring menegaskan, dunia usaha dan pemerintah harus bersinergi dalam pembangunan ekonomi daerah.

Untuk itu, dalam forum tertinggi ini, peran Kadin sebagai mitra strategis pemerintah, guna merumuskan strategi dan kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan serta perlu mengurangi ketergantungan terhadap anggaran pemerintah.

“Dunia usaha harus berperan lebih aktif dalam memanfaatkan potensi ekonomi daerah, terutama dalam sektor perikanan, investasi, dan pariwisata,” tandas Bakrie.

Bakrie mengaku, Maluku memiliki peluang besar dalam industri perikanan yang telah mendapatkan perhatian khusus dari Kementerian Kelautan dan Perikanan. Selain itu, Menteri Investasi juga mengajak para pelaku usaha untuk berpartisipasi dalam berbagai proyek strategis yang sedang dikembangkan pemerintah.

Oleh sebab itu, sehinggadalam konteks ini, industrialisasi dan investasi harus menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi Maluku, mengingat sektor ini telah menunjukkan pertumbuhan tertinggi dibandingkan sektor usaha lainnya.

Bakrie juga menyampaikan sejumlah program prioritas pemerintah yang harus didukung oleh dunia usaha, diantaranya program makan bergizi gratis, pemeriksaan kesehatan gratis bagi seluruh penduduk, serta pembangunan tiga juta rumah untuk masyarakat.

“Program-program ini diharapkan dapat melibatkan lebih banyak mitra usaha, termasuk dari Kadin Maluku guna memastikan pelaksanaannya berjalan optimal dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” pinta Bakrie.

Sementara itu Gubernur Maluku dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Maluku Sadli ie memberikan apresiasi atas pelaksanaan Musprov Kadin tahun 2025, sebab ini sebagai bentuk tanggung jawab bersama dalam mendukung pembangunan ekonomi daerah.

“Kami menyambut gembira dan mengapresiasi musprov ini, terutama sebagai upaya untuk mendorong kinerja Kadin Maluku agar semakin handal dan terpercaya dalam mendukung pembangunan ekonomi daerah,” ujar gubernur.

Musprov kali ini dengan mengangkat tema Optimalisasi dan Penguatan Fungsi serta Peran Kadin Maluku dalam Membangun Masyarakat Maluku Menyongsong Indonesia Emas 2045 dinilai strategis dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan, khususnya dalam sektor unggulan Maluku seperti perikanan, pertambangan, perkebunan, kehutanan, pertanian, dan pariwisata.

“Kadin Maluku sebagai organisasi yang menjadi payung dunia usaha di daerah ini memiliki peran strategis dalam menjawab tantangan pembangunan, terutama di bidang ekonomi,” tandas gubenrur.

Menurut gubernur, peran Kadin sangatlah penting dalam mengoptimalkan perencanaan dan pengendalian pembangunan ekonomi berbasis potensi daerah. Sinergi antara dunia usaha dan pemerintah daerah diharapkan mampu memperkuat daya saing Maluku dalam ekonomi nasional maupun global.

“Kami berharap Musprov ini melahirkan gagasan-gagasan konstruktif yang dapat mendukung kebijakan pembangunan daerah serta berkontribusi nyata dalam pencapaian Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden yang selaras dengan Sapta Cita Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku,” pungkas gubernur.(S-25)