Kemendagri Apresiasi Positif Kinerja Wattimena

AMBON, Siwalimanews – Seluruh anggota tim Evaluator  yang diketuai Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendagri Tomsi Tohir memberikan apresiasi positif terhadap kinerja Bodewin Wattimena selaku Penjabat  Walikota Ambon selama 10 bulan terakhir.

Pasalnya, semua indikator peni­laian kinerja dari Penjabat Walikota Ambon dapat tercapai, bahkan me­lewati target yang ditentukan.

“Soal indikator secara garis besar dilihat terkait pemerintahan, pemba­ngunan dan kemasyarakatan,” Ke­pala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Joy Adiraansz da­lam rilisnya yang diterima Siwa­lima, Rabu (5/4)

Menurutnya, pada indikator pe­merintahan berbicara tentang kepe­mimpinan pelaksanaan urusan peme­rintahan yang menjadi kewenangan daerah, yang terdiri dari kesehatan, pendidikan, infrastruktur serta pela­yanan publik.

Baca Juga: Kelmanutu: Musrenbang Difokuskan Pada Pemulihan Ekonomi Masyarakat

Ada juga kewajiban Penjabat Kepala Daerah dalam melaksanakan pembinaan dan pengawasan terha­dap perangkat daerah dilingkup kota hingga ke desa, jalinan hubungan ker­jasama dengan Forkopimda dan seluruh instansi vertikal lainnya, serta hal-hal lain seperti pengamalan Pancasila dan UUD, berikut etika dan norma dalam pelaksanaan uru­san pemerintahan.

Berdasarkan hasil pemaparan yang dilakukan, Penjabat Walikota dinilai sangat baik.

Sementara untuk indikator pem­bangunan, terkait ketepatan penyu­sunan dan pengajuan rancangan Perda tentang APBD, APBDP, per­tanggungjawaban APBD, pengelo­laan APBD, realisasi investasi dalam hal kemudahan berusaha, inovasi, serta penanganan tingkat pengang­guran terbuka, juga mendapat peni­laian baik dan sangat tepat.

“Dan untuk indikator Kemasyara­katan, yang membahas tentang me­melihara ketentraman ketertiban masyarakat, pengembangan kehidu­pan demokrasi melalui penyerapan aspirasi dan peningkatan partisipasi masyarakat, kebijakan mitigasi dan penanggulangan bencana, itu juga dinilai sangat baik,”tuturnya.

Dari hasil paparan itu, terdapat beberapa kebijakan-kebijakan sela­ma melaksanakan tugas yang harus dilengkapi dalam bentuk dokumen-dokumen tambahan yang diberikan waktu untuk melengkapi itu.

“Semua paparan itu, oleh tim evaluator Kemendagri RI akan melaporkan kepada Menteri Dalam Negeri dalam rapat bersama yang akan dilaksanakan pada hari Jumat 7 April nanti,”katanya.

Untuk diketahui, para Penjabat Kepala Daerah yang turut hadir dalam penilaian tahunan itu, yakni penjabat Bupati Kotawaringin Barat, Penjabat Bupati Barito Selatan, Penjabat Bupati Boalemo, Penjabat Bupati Bolaang Mongondow, Penja­bat Bupati Kepulauan Sangihe, Penjabat Bupati Landak, Penjabat Bupati Buton Tengah, Penjabat Wali­kota Ambon, Penjabat Bupati Seram Bagian Barat, Penjabat Bupati Buru, Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar, Penjabat Bupati Muna Barat, Penjabat Bupati Buton Se­latan, Penjabat Bupati Kepulauan Morotai, Penjabat Walikota Jaya­pura, Penjabat  Bupati Sarmi, pen­jabat Bupati Lanny Jaya serta Pen­jabat Bupati Nduga.

Layak Pimpin Kota Ambon

Terpisah, Wakil Ketua DPRD Kota Ambon, Geral Mailoa menilai kinerja Bodewin Wattimena selaku Penjabat Walikota Ambon dalam 10 bulan terakhir sangatlah baik.

Karena itu, pihaknya tentu men­du­kung jika Menteri Dalam Negeri kembali melanjutkan kepemimpinan Wattimena sebagai Penjabat Wali­kota Ambon periode 2023-2024.

“11 program kabijakan Penjabat Walikota itu semuanya dapat dijalankan dengan baik, ditambah dengan program walikota jumpa rakyat yang berjalan setiap hari Jumat itu juga sangat bagus. Untuk itu saya kira itu menjadi nilai plus bagi seorang Bodewin Wattimena, dan itu prestasi untuk menjadi bagian dari pertimbangan Mendagri untuk mempertahankannya,” ujar Mailoa saat diwawancarai Siwalima di Ruang Kerjanya, Rabu (5/4)

Di lain sisi, lanjut  Mailoa, hubu­ngan kemitraan antara legislatif dan eksekutif selama 10 bulan berjalan ini sangat baik, Karena bukan tidak mungkin kalau seluruh masyarakat di kota ini juga akan menginginkan sosok Penjabat Walikota yang seperti itu.

“Saya kira seluruh warga kota juga pasti setuju dengan itu, dan meng­inginkan agar Bodewein tetap me­lanjutkan kepemimpinannya sebagai Pen­jabat Walikota Ambon,” katanya.

Terlepas dari itu, ada tiga nama yang diusulkan DPRD secara kelem­bagaan berdasarkan surat edaran. artinya, Sekretaris Kota Ambon, Agus Ririmasse dan juga Matheos Tan, juga punya hak yang sama. Dengan itu, maka akan ada penilaian khusus dari Kementrian dalam Ne­geri, untuk memutuskan siapa yang layak. Tetapi selaku wakil rakyat dan rakyat di Kota Ambon, alangkah baik­nya Pemerintah Pusat dapat mempertimbangkan untuk memper­tahankan Bodewin Wattimena.

Pro Rakyat

Wattimena juga dinilai masih layak pimpin Kota Ambon karena pro kepada rakyat.

Pedagang  di Pasar Mardika, Dian mengatakan, kurang lebih 10 bulan terakhir memimpin Ambon, pasca berakhirnya masa jabatan Richard Louhenapessy, segala bentuk kebi­jakan Wattimena, sangat berdampak baik bagi semua warga.

Welcome dengan warganya, mem­buat berbagai terobosan dengan 11 Program Kabijakannya, hingga memperbaiki Ambon yang sebe­lumnya berada pada kondisi ‘sakit’ semasa kepemimpinan Richard Louhenapessy, itu menjadi nilai plus bagi Wattimena.

“Dengan itu, kami selaku warga kota masih mengiginkan beliau sebagai Penjabat Walikota Ambon di pertahankan lagi untuk memimpin kota Ambon untuk satu tahun ke­depan, sekakigus melanjutkan apa yang telah diprogramkan, yang dinilai program-program itu sangat pro rakyat, tidak hanya kami sebagai pedagang, tetapi juga kami rasa, masyarakat pada umumnya juga akan berpikir yang sama,”ujarnya.

Menurut Pedagang, belum ada satupun  Walikota Ambon yang membuat trobosan bagi kota ini, yang semuanya itu dapat berjalan aman tanpa perlawanan yang berarti. Jikapun ada, hal itu akan direspon cepat oleh seorang Bodewin Wattimena, terutama melalui progam Walikota Jumpa Rakyat (Wajar), yang mana program tersebut, sangat membantu masyarakat, karena dapat bertatap muka langsung dengan pemimpin di kota ini.

“Disitu semua orang bisa menyampaikan  keluhan dan menyerap aspirasi masyarakat yang terjadi pada masing-masing lingkungan masyarakat di kota ini, termasuk kami para pedagang juga merasa dibantu baik dari segi  pelayanan untuk menyampaikan keluhan kami, semua persolan yang terjadi akhir-akhir ini di Pasar mlMardika, dan itu direspon baik dan cepat oleh beliau. Itulah sosok pemimpin yang diinginkan sebenarnya,”katanya.

Yang sama juga disampaikan Ketua Umum ASKA Kota Ambon, Paulus Nikijukuw, dengan kepemimpinan  Wattimena, tindakan-tindakan premanisme yang sering terjadi di kawadan Pasar dan Terminal Mardika Ambon, dapat diberantas.

Begitupun dengan pembangunan-pembangunan lapak ilegal yang sangat meresakan, yang terjadi di kawasan Terminal Mardika, itu semua dapat direspon cepat hingga tidak lagi berlanjut.

“Artinya, itu yang seharusnya dilakukan seorang pemimpin. Karena semua orang tahu, bahwa itu illegal, apalagi sesuai aturan itu tidak diperbolehkan, dimana Terminal harus dikembalikan sesuai fungsinya, dan sebagai konpensasi bagi pedagang, pedagang diijinkan berjualan usai aktifitas Angkutan Umum, dan itu berjalan dengan baik, karena semua orang menerima seperti itu,” katanya

Maka dengan itu, selaku Ketua Umum ASKA Kota Ambon, pihaknya meminta, agar Mendagri tetap mempertahankan Bodewin Wattimena selaku Penjabat Walikota Ambon periode 2023-2024.

“Kinerjanya baik dan terbukti, maka itu juga harus jadi bahan pertimbangan untuk tetap mempertahankan kepemimpinan beliau,”tandasnya. (S-25)