BULA, Siwalimanews – Ketua Tim Penggerak Kabu­paten Seram Bagian Timur, Misa Keliobas mengatakan, terdapat 16 titik lokus stunting di Kabupaten yang bertajuk Ita Wotu Nusa ini terus digenjot untuk menurunkan kasus stunting itu merupakan ko­mitmen bersama.

Untuk Kabupaten Seram Bagian Timur tahun 2023 sebanyak 16 titik lokus stunting yang tersebar di 7 kecamatan, sedangkan dari TP PKK sendiri pun langsung di lokasi.

Untuk masalah stunting sendiri memang Tim Penggerak PKK, sudah kukuhkan sebagai duta parenting di setiap masing- masing Kabupaten/Kota oleh Ibu duta parenting. Dan juga ibu ketua tim PKK Propinsi Maluku memang bertanggung jawab langsung terhadap masalah stunting di setiap kabupaten,” ungkap Keliobas, kepada wartawan, di kantor PKK, usai kegiatan HKG PKK ke-51 tahun. Selasa (19/12).

Dijelaskan, Tim Pokja empat yang dapat membidangi bidang kese­hatan turun langsung di lokus kegiatan, sehingga berdasarkan hasil laporan dari dinas kesehatan yang di dapatkan dari hasil entri dari masing- masing Puskesmas setiap bulan Desember sehingga didapat­kan jumlah bayi balita, yang mengalami kasus stunting pada daerahnya masing- masing.

Dikatakan, penyebab stunting ukan cuma masalah kesehatan, tetapi berbagai faktor itu bisa menimbulkan adanya stunting sehingga PKK, melalui dirinya sebagai Nina Parenting SBT ber­sama Organisasi Perangkat Daerah terkait itu langsung turun di desa atau kecamatan yang merupakan lokus stunting di tahun ini.

Baca Juga: Penyelesaian Jalan Terminal Mardika Mandek

Dirinya berharap, dengan turun langsung di lapangan pihaknya bisa tahu penyebabnya itu apa, sehingga bisa diberikan informasi atau pun penyuluhan- penyuluhan terkait dengan masalah kesehatan. Maupun masalah sosial yang terjadi di desa tersebut, sehingga bisa menjadi pemicu masalah stunting itu sendiri. (S-27)