AMBON, Siwalimanews – Pemerintah Kota Ambon menggelar perayaan Natal bersama yang berlangsung di Gereja Imanuel, Karang Panjang Ambon, Selasa (10/12).

Ibadah Natal berlangsung dengan tema “Yesus Datang Semua Orang Yang Menerimanya Diberi Kuasa Menjadi Anak-anak Allah” yang dipimpin Pendeta Alin Leatemia.

“Momentum Natal ini mesti dimaknai penuh karena Tuhan datang untuk menciptakan kedamaian bagi warga kota,” ujar Penjabat Walikota Ambon Dominggus Kaya dalam sambutanya, Selasa (10/12).

Dirinya juga berpesan, momentum Natal bagi seluruh warga kota, khususnya di Jemaat Imanuel mesti hidup saling berdampingan penuh kasih sayang sehingga menciptakan kedamaian.

“Kita harus hidup baik dengan orang lain meskipun orang tidak suka terhadap kita. Kita juga tidak boleh menyimpan amarah sampai matahari tenggelam dan jangan iri hati kepada orang lain,” pintanya.

Baca Juga: Cuaca Buruk di Ambon, Garuda Batal Landing

Hal kedua, yang mesti dimaknai dari perayaan Natal ini yakni jemaat mesti berani. Dalam artian warga Sirimau harus berani berkata jujur, mengemukakan suatu kebenaran serta harus peduli dengan sesama.

Lanjutnya, semua jajaran Pemkot Ambon yang ada di Sirimau harus berani jujur dan peduli dengan sesama.

“Kalau ada orang susah harus bantu kesulitan orang lain, karena kita harus hidup penuh kasih,” katanya.

Kaya juga mengimbau kepada seluruh warga Sirimau untuk bersama-sama membangun Kota Ambo dan peduli dengan lingkungan serta menghindari hal-hal negatif.

“Yang terakhir mari bersama bangun Kota Ambon. Jangan buang sampah sembarangan, hidup lain sayang laeng. Pegawai kantor harus masuk kantor tempo,” ingatnya.

“Kemudian, jangan hanya absen lalu pergi nongkrong di rumah kopi. Anak-anak muda jangan ikorame balap motor, jangan terjerumus dalam perjudian dan jauhilah Narkoba,” katanya lagi.

Di kesempatan ini juga walikota membagikan 100 paket bantuan sembako kepada masyarakat di Jemaat Imanuel.

Sebelumnya, dalam khotbahnya, Pendeta Leatemia mengatakan dalam tugas pemerintahan seorang pemimpin dalam mengambil sebuah kebijakan atau memberikan tugas, harus mengumpulkan seluruh bawahannya untuk mendengar masukan serta meneliti berbagai masukan yang disampaikan.

“Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab yang diberikan oleh pimpinan, kita mesti buang pikiran negatif, sehingga setiap tugas yang diberi dapat dikerjakan dengan baik,” ungkapnya.

Pelajaran lain yang mesti dilihat dari momentum Natal lanjutnya, jangan pernah mengabaikan tugas yang diberikan oleh seorang pemimpin

“Jangan pernah mengandalkan diri sendiri saat melaksanakan tugas dan tanggung jawab. Apapun tugas yang diberikan oleh atasan, harus dikerjakan hingga tuntas,” tandasnya. (S-29)