PIRU, Siwalimanews – Kapolres Seram Bagian Barat AKBP Dennie Andreas Dharmawan bersama para pemuda di kabupaten itu yang tergabung dalam AMGPM, Anak Seram bersatu (ASB), Korps Alumni HMI serta eks Napi Teroris duduk bersama membahas jalannya pelaksanaan pilkada yang damai.

Kegiatan yang digelar tersebut yang disebut dengan cooling systim yang dikemas dalam bentuk makan bersama dan ngopi bareng itu dipusatkan di kediaman kapolres, Rabu (28/8).

Kapolres dalam arahan singkatnya menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan, untuk menjaga situasi dan kondisi keamanan jelang pilkada damai tahun ini dan menciptakan situasi kondisi keamanan serta membangun silaturahmi dengan masyarakat, dalam rangka mensukseskan Pilkada pada 27 November nanti dapat berjalan dengan baik.

Cooling systim ini sering dilakukan menjalang pemilu. Hal ini dilakukan untuk menjaga situasi dan kondisi keamanan serta kehidupan orang basudara, terutama bagi pemuda AMGPM, ASB, KAHMI dan tak lupa juga kepada eks napiter.

“Mari kita sama-sama jalin keakraban dalam acara malam ini. Saya minta kepada seluruh komponen OKP di SBB dan eks Napitar serta juga masyarakat agar mau datang ke Polres jangan hanya urus SIM atau masalah maupun administrasi lain, tapi anggap saja Polres ini rumah bersama untuk menjaga situasi keamanan,” ucap Darmawan.

Baca Juga: Dandim Ingatkan Jajarannya Netral di Pilkada Serentak

Menurutnya, dengan rumah bersama ini untuk membangun silaturahmi orang basudara, apalagi di momen pilkada serentak. Untuk itu, menjelang pilkada serentak yang tinggal dua bulan ke depan ini  dirinya mengajak, seluruh masyarakat di bumi Saka Mese Nusa untuk sama-sama mengamankan dan menyukseskan hajatan politik tersebut.

“Kita semua terutama pemuda untuk mengamankan dan mensukseskan Pilkada di SBB tahun ini, sehingga berjalan hingga selesai dengan aman dan damai,” ajak kapolres.

Untuk itu kapolres minta, kepada elemen pemuda untuk kompak dan jangan ada pertikaian, permusuhan, untuk itu ia mengajak masyarakat terutama organisasi kepemudaan untuk datang ke rumahnya, karena kediamannya terbuka untuk siapa saja demi curhat-curhatan demi ngopi bersama. Ini dilakukan agar SBB tetap aman dan kondusif.

“Kita sepakat sama-sama buat pernyataan untuk mendukung pilkada damai di SBB serta mendukung gelaran pilkada ini dengan cara kita dan tidak ada ribut-ribut. Mari kita dukung siapa yang menang lalu kita beri support agar pemimpin di SBB dapat melihat persoalan infrastruktur jalan dan jembatan yang rusak di wilayah pegunungan maupun pesisir yang rusak untuk diperbaiki,” ajak kapolres.

Kapolres menegaskan, kesejahteraan masyarakat SBB yang paling utama adalah infrastruktur jalan dan jembatan, untuk itu, dengan berlangsungnya pilkada tahun ini harus dijaga dengan baik, sehingga tidak ada keributan.

“Dengan terpilihnya pemimpin baru nantinya, harus sama-sama kita support, sehingga pemimpin masa depan akan terbuka dan siap untuk mendengar keluhan hati masyarakat,” tandas kapolres.(S-18)