AMBON, Siwalimanews – Kapolres Buru AKBP Sulastri Sukidjang memimpin panen jagung di lahan dua hektar milik warga Desa Waeperang, Kabupaten Buru, Rabu (8/1).

Usai memanen, kapolres bersama dengan forkopimda Kabupaten Buru langsung membayar semua hasil panen dari masyarakat.

Dalam rilisnya kepada Siwalima, Kapores Buru mengaku, panen jagung ini merupakan perdana dilakukan di atas lahan dua hektar.

“Jagung yang dipanen merupakan varietas Kumala. Sebanyak 2000 tongkol jagung berhasil dipanen,” terang Sukidjang.

Dijelaskan, Polres Buru mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan kegiatan ini juga bagian dari upaya peningkatan ketahanan pangan di Buru.

Baca Juga: Dishub & DPRD Maluku Bahas Pengalihan Trayek

“Kegiatan ini sekaligus menjadi bentuk sinergi antara aparat kepolisian, pemda dan masyarakat dalam memanfaatkan potensi pertanian yang ada, guna meningkatkan kesejahteraan petani dan mendukung ketersediaan bahan pangan lokal,” ujarnya.

Ia mengaku jagung varietas Kumala dikenal memiliki kualitas unggul dan potensi hasil panen yang baik, sehingga diharapkan mampu meningkatkan produktivitas pangan di Kabupaten Buru.

“Ini merupakan langkah awal dari upaya pemanfaatan lahan tidak produktif di Desa Waeperang untuk mendukung program ketahanan pangan, terangnya.

Dalam penanaman awal juga masyarakat dilibatkan. Karena dalam   visi asta cita Presiden, menekankan pentingnya optimalisasi sektor pertanian untuk kesejahteraan bersama.

Membeli hasil panen warga, menurutnya sebagai bentuk dukungan terhadap petani lokal sekaligus memberikan apresiasi atas kerja keras mereka dalam memanfaatkan lahan tidur menjadi lahan produksi.

“Pembelian hasil panen secara langsung ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk terus mengembangkan sektor pertanian, terutama dengan varietas unggul seperti jagung Kumala,” tutupnya. (S-10)