Kapolda Minta Masyarakat tak terpengaruh Insiden Bentrok di Tial

AMBON, Siwalimanews – Kapolda Maluku Irjen Eddy Sumitro Tambunan minta kepada masyarakat untuk tidak terpengaruh dengan insiden yang terjadi di Desa Tial.
Hal itu disampaikan kapolda dalam rapat koordinasi terkait situasi kamtibmas, pasca perkelahian antar pemuda Tulehu dan Tial yang terjadi di Desa Tial, Senin (31/3)
Rakor yang dipusatkan di Kantor Desa Tulehu, Selasa (1/4) di hadiri Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa dan Kordinator Staf Ahli Panggdam Pattimura serta para tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat.
Menurut kapolda, sejumlah langkah strategis telah dilakukan untuk mencegah berkembangnya situasi.
Salah satunya, dengan menggelar konsolidasi internal dengan seluruh perwira dan kapolsek jajaran Polresta Pulau Ambon, untuk memastikan kondisi wilayah tetap kondusif.
Baca Juga: MUI Himbau Warga Rayakan Malam Takbiran di Masjid dan Lingkungan“Untuk itu, kami mau mengingatkan masyarakat agar tidak terpengaruh oleh insiden tersebut,” pinta kapolda.
Kapolda, mengaku, sangat menyayangkan insiden tersebut, mengingat peristiwa itu terjadi ditengah suasana perayaan Idul Fitri, yang seharusnya menjadi momen untuk saling menghargai dan mempererat silaturahmi.
“Seharusnya, di momen perayaan Idul Fitri kita saling menghargai, menghormati, menjalin silaturahmi dan saling memaafkan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan dalam menjaga situasi kamtibmas yang aman,” tandas kapolda.
Kapolda juga menegaskan, pentingnya peran tokoh masyarakat, tokoh agama, serta tokoh adat dalam meredam potensi bentrok.
“Jika terjadi sesuatu, jangan main hakim sendiri. Kami akan menangani permasalahan ini sesuai aturan hukum yang ada,” janji kapolda.
Polda Maluku akan segera mendirikan pos pengamanan untuk menjamin keamanan di Desa Tulehu dan Desa Tial.
Selain itu, masyarakat juga diminta bijak dalam bermedia sosial dan tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum tentu kebenarannya.
“Kami akan tindak tegas penyebar hoaks dan provokasi yang dapat memperburuk situasi,” tegas kapolda.
Kapolda bersama gubernur menjamin, situasi kini telah kondusif dan masyarakat dapat melaksanakan aktivitas sehari-hari dengan aman.
“Kami memastikan situasi sudah aman dan masyarakat dapat melaksanakan aktivitas seperti biasa,” tutup kapolda.
Dalam rapat itu juga dibahas langkah-langkah lanjutan, termasuk pemberian bantuan pengobatan bagi korban yang terluka dan biaya duka.
Sementara itu, Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa memastikan, akan memfasilitasi biaya pengobatan korban dan menanggung biaya duka, sambil menyerahkan penanganan masalah ini kepada aparat penegak hukum untuk diproses sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Usai rakor itu, kapolda, gubernur dan Koorsahli Pangdam Pattimura melakukan kunjungan ke rumah duka Almarhum Zulfikar Ohorella, sebagai bentuk perhatian terhadap keluarga korban.(S-25)
Tinggalkan Balasan