AMBON, Siwalimanews – Kapolda Maluku Irjen Lot­haria Latif melantik sebanyak 144 Bintara Polri. Ratusan Bintara yang dilantik meru­pakan Bintara Polri gelom­bang pertama tahun 2023.

Pelantikan dilakukan di Lapangan Polda Maluku, Letkol Pol (Purn) Chr Taha­pary, Kota Ambon, Kamis (6/7).

Kapolda dalam arahannya mengingatkan, para personel Bintara Polri yang baru di­lantik agar terus bersyukur. Sebab, dengan bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, dapat menghindar­kan seseorang dari perbua­tan melanggar aturan yang berlaku.

Ratusan Bintara Polri ber­pangkat Bhayangkara Dua yang baru bergabung, kata Kapolda, merupakan orang pilihan. Mereka telah terpilih dari ribuan orang yang juga ingin berdiri saat ini meng­gunakan seragam Polri.

Para Bintara Polri, katanya, merupakan insan-insan Ras­tra Sewakottama yang berarti Abdi Utama Daripada Nusa dan Bangsa.

Baca Juga: Mabes Polri Kunjungi Masjid Tua Wapaue

“Jadi semua tugas pokok yang kita laksanakan kita adalah sebagai pengabdi bukan sebagai penguasa untuk masyarakat,” ingatnya.

Polri, lanjut Kapolda, adalah hukum yang berjalan. Olehnya itu para Bintara remaja diingatkan untuk menjadi contoh teladan. Sebab me­reka yang langsung berinteraksi dengan masyarakat. “Betapa per­juangan kalian begitu berat untuk bisa berdiri di tempat ini. Ada 144 dari animo tahun lalu ternyata di kita hampir 3.500 orang, yang ingin menjadi anggota Polri. Jangan sia-siakan apa yang kalian dapatkan ini,” pintanya.

Kata Kapolda, hari ini merupakan langkah awal para Bintara remaja menjalankan tugas pengabdian yang sesungguhnya di Kepolisian Negara Republik Indonesia.

“5 bulan kalian pelatihan, itu ha­nyalah pengenalan dasar ilmu kepo­lisian. Selanjutnya kalian harus mengembangkan diri kalian sendiri, menambah wawasan dan pengeta­huan yang harus kalian lakukan untuk bisa kemudian berkembang karir menjadi cita-cita yang harus kalian gantungkan setinggi-tinggi­nya,” jelasnya.

Setelah dilantik menjadi anggota Polri, Kapolda berharap para Bintara muda itu tidak lantas berpuas diri. Mereka harus terus menggantung­kan cita-cita sampai kelak bisa men­jadi perwira Polri.

“Ini yang sering kali saya tekan­kan bahwa tidak semua orang bisa diberi kesempatan menjadi anggota Polri, maka terus bersyukur, bersyu­kur, dan bersyukurlah, karena de­ngan bersyukur itu akan menghin­darkan kalian dari pelanggaran-pelanggaran baik itu kode etik disiplin maupun pidana,” pintanya.

Kapolda mengatalan hampir setiap tahun anggota Polri di Maluku ada yang dipecat karena melakukan pelanggaran baik kode etik, disiplin maupun tindak pidana.

“Saya tidak mau kalian menjadi bagian itu, tetapi itu adalah fakta yang terjadi karena rata-rata mereka melupakan rasa syukur yang didapatkan pada hari ini. Betapa orang tuamu sekarang, kerabatmu, saudaramu duduk di sini dengan penuh kebanggaan menyaksikan kalian dilantik,” ingatnya.

Untuk diketahui, setelah dilantik dan diambil sumpah, sebanyak 144 personel Bintara Polri lalu memberikan penghormatan kepada para orang tua yang hadir. Mereka kemudian diminta untuk mencari orang tuanya. Bahkan, ada yang tidak memiliki ayah maupun ibu. Isak tangis tampak tak bisa diben­dung para Bintara remaja saat bertemu orang tua, wali, maupun sanak sau­dara.

Untuk diketahui, dalam pelantikan tersebut, Kapolda Maluku didampi­ngi Kepala SPN dan pejabat utama Polda Maluku, juga tampak menyem­patkan waktu menemui dan menyapa para Bintara Polri yang sedang bersama orang tua, wali, maupun sanak keluarga yang hadir. (S-10)