AMBON, Siwalimanews – Kapolda Maluku, Irjen Eddy Sumitro Tambunan didampingi Wakapolda Ma­luku, Brigjen Samudi men­jenguk dua personel Polri yang mengalami kecelakaan saat mengawal logistik Pe­milu di TPS Desa Waemite, Kecamatan Fenalaisela, Kabupaten Buru.

Kedua personel yang terluka tersebut saat ini telah dirujuk untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut di Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Ambon, Selasa, (26/11).

Mereka yang dirujuk yaitu Bripka Jefix Hattu, Banit 1 SPKT Polres Buru, dan Bripda Krisna Ramdhani Lating, Banit Turjawali Sat Lantas Polres Buru.

Sebelumnya, kedua per­sonel sempat mendapatkan penanganan awal di Puskes­mas Wamlana, Kecamatan Air Buaya kemudian di RSUD Namlea, dan selanjut­nya ke RS Bhayangkara.

Dalam kecelakaan tunggal yang terjadi kemarin sekitar pukul 14.00 WIT, empat dari delapan personel pengamanan TPS mengalami luka-luka. Dua diantaranya memerlukan rujukan ke Ambon.

Baca Juga: KKP: Wilayah WPP RI 718 Sangat Strategis

Saat menjenguk kedua personel, Kapolda menyampaikan rasa empati kepada keluarga korban dan memberikan motivasi kepada personel yang dirawat.

“Risiko tugas adalah bagian dari pengabdian mulia bagi bangsa dan negara,” kata Kapolda saat menjenguk korban.

Risiko dalam tugas, terutama dalam mengawal demokrasi, kata Kapolda, adalah bagian dari tanggung jawab Polri. Namun, keselamatan personel tetap menjadi prioritas utama.

“Negara bangga memiliki prajurit seperti kalian. Semoga Tuhan selalu melindungi dan memberikan kesembuhan kepada personel yang terluka,” kata Kapolda mendoakan.

Insiden kecelakaan tersebut menjadi pengingat bahwa tugas Bhayangkara dalam menjaga keamanan dan keutuhan demokrasi sering kali dihadapkan pada tantangan besar.

“Kami berharap seluruh personel tetap waspada dan memprioritaskan keselamatan saat menjalankan tugas di lapangan,” pungkasnya.

Kunjungan Kapolda menegaskan kepedulian pimpinan terhadap para prajurit yang berada di garis depan, sekaligus menginspirasi semangat pengabdian demi menjaga keutuhan NKRI.

Kendaraan Terbalik

Seperti diberitakan sebelumnya, satu unit mobil pengangkut logistik pilkada, terbalik di Jalan Nipa, Desa Persiapan Waegarahi, Desa Waereman, Kecamatan Fenaleisela, Kabupaten Buru, Senin (25/11).

Kecelakaan tunggal yang terjadi sekitar pukul 16.00 WIT ini mengakibatkan empat anggota polisi  yang mengendarai Mitsubishi Strada dan Ketua PPS Waemite yang mengamankan logistik tersebut terluka dan sempat di bawah Puskesmas Wamlana kemudian dirujuk ke RSUD Namlea.

Empat anggota Polres Buru yang terluka yaitu, Bripka Jefix Hatu, Briptu Deni Lumba, Bripda Krisna Lating, dan Bripda Hendri Priatno  sedangkan Ketua PPS Waemite, Neksen Etwin Liligoly.

Mereka sebelumnya dirawat di Puskesmas Wamlana dan kemudian pada pukul 19.00 WIT di rujuk ke RSUD Namlea. Sedangkan Ketua PPS Waemite karena hanya mengalami luka lecet di betis setelah diobati di puskesmas dan langsung ke kembali Waemite.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Areis Aminnulla membenarkan insiden tersebut.

Ia mengaku kecelakaan terjadi diduga akibat kondisi jalan yang kurang baik, jalan licin dan berbatu karena belum beraspal, ditambah turunnya hujan lebat.

“Lakalantas terjadi di jalan Nipa. Saat itu logistik diangkut menggunakan mobil strada warna hitam,” kata Kombes Areis.

Kombes Areis menjelaskan, mobil pengangkut logistik dan personel pengamanan bergerak dari Kantor PPK hendak menuju Desa Waemite.

“Untuk personel pengamanan ada 14 orang. Yang mana delapan orang personel Polri, satu ketua PPK, satu anggota KPU, tiga masyarakat dan satu sopir mobil,” ungkap Kombes Areis.

Selain 14 personel didalam mobil dengan nomor polisi DE 1036 XX ini, juga terdapat logistik pilkada yakni 4 TPS Desa Wemite, 8 kotak suara, 16 bilik suara, dan 4 bungkus kantong plastik.

Empat anggota polisi yang terluka diantaranya, Bripka Jefix Hatu, Briptu Deni Lumba, Bripda Krisna Lating, dan Bripda Hendri Priatno.

Sementara empat personel lainnya selamat yakni Aipda Hakim Tuharea, Aipda Riyadi Mulaicin, Bripka Michael Tampaty, dan Bripka La Ode Dedi.

“Untuk korban empat personel Polri sementara dirawat di Puskes­mas Wamlana. Kita koordinasi dengan Kapolres kalau tim akan melakukan investigasi di TKP,” ujarnya.

Sedangkan Ketua KPU Buru, Walid Aziz yang  dikonfirmasi menjelaskan singkat perihal apa yang diketahuinya tentang musibah itu .

Menurut Walid, kendaraan Estrada yang mengalami musibah itu sedang mengangkut logistik pilkada dari Namlea menuju Desa Waemite.

Dalam kendaraan itu turut serta petugas PPS dan petugas kepo­lisian. Namun saat berada di poros jalan Waetabi-Danau Rana, kendaraan terbalik dan sempat terjatuh di kiri jalan yang dalam.

Menurut Walid kelima korban yang terluka itu telah dievakuasi dengan menggunakan kendaraan lain ke Puskesmas Wamlana, Kecamatan Fenaleisela guna mendapatkan pertolongan .

“Sekarang sudah di Puskesmas Wamlana. Korban kaki tertindis mobil,” ujar Walid.

Walid menambahkan, logistik pilkada di mobil merek Strada yang terbaik telah berhasil diamankan seluruhnya.

“Logistik aman, logistik seng apa-apa. Ada mobil yang distribusi logistik ke TPS lain, setelah turunkan muatan ditujuannya. Kemudian balik angkut logistik tujuan Waemite,” ujar Walid. (S-10)