Jumlah Penduduk Miskin di Maluku Turun 3,7 Ribu Orang
AMBON, Siwalimanews – Badan Pusat Statistik mencatat jumlah penduduk miskin pada September 2024 sebesar 293,99 ribu orang dan turun 3,7 ribu orang terhadap Maret 2024.
Jumlah itu menurun disumbangkan dengan menurunnya penduduk miskin di perkotaan pada Maret 2024 sebesar 5,14 persen, menurun menjadi 4,59 persen pada September 2024.
Sementara persentase penduduk miskin perdesaan pada Maret 2024 sebesar 24,43 persen atau naik menjadi 25,08 persen pada September 2024.
“Dibanding Maret 2024, jumlah penduduk miskin September 2024 perkotaan turun sebanyak 1,86 ribu orang (dari 43,33 ribu orang pada Maret 2024 menjadi 41,47 ribu orang pada September 2024),” jelas Kepala BPS Maluku Maritje Pattiwaellapia yang diterima siwalima belum lama ini.
Selanjutnya, pada periode yang sama jumlah penduduk miskin perdesaan turun sebanyak 2,07 ribu orang (dari 258,28 ribu orang pada Maret 2024 menjadi 256,21 ribu orang pada September 2024).
Baca Juga: Wakapolda Instruksi Kapolresta Intensifkan Patroli“Garis kemiskinan pada September 2024 tercatat Rp739.818-/kapita/bulan dengan komposisi garis kemiskinan makanan sebesar Rp548.623,-(72,14 persen) dan garis kemiskinan bukan makanan sebesar Rp 211.855,- (27,86 persen),” terangnya.
Sementara pada September 2024, secara rata-rata rumah tangga miskin di Maluku memiliki 6,41 orang anggota rumah tangga. Dengan demikian, besarnya garis kemiskinan per rumah tangga miskin secara rata-rata adalah sebesar Rp 4.742.233,-/rumah tangga miskin/bulan.
Secara umum, pada periode Maret 2014–September 2024, tingkat kemiskinan di Maluku mengalami penurunan, baik dari sisi jumlah maupun persentase, perkecualian pada Maret 2015 dan September 2020.
Kenaikan jumlah dan persentase penduduk miskin pada periode Maret 2015 dipicu oleh kenaikan harga barang kebutuhan pokok sebagai akibat dari kenaikan harga bahan bakar minyak.
“Sementara itu, kenaikan jumlah dan persentase penduduk miskin pada periode September 2020 disebabkan oleh adanya pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia. Perkembangan tingkat kemiskinan Maret 2011 sampai dengan Maret 2024,” ungkapnya.
Lanjutnya jumlah penduduk miskin di Maluku pada September 2024 mencapai 293,99 ribu orang. Dibandingkan Maret 2024, jumlah penduduk miskin turun 3,69 ribu orang. Sementara jika dibandingkan dengan Maret 2023, jumlah penduduk miskin turun sebanyak 7,62 ribu orang.
Persentase penduduk miskin pada September 2024 tercatat sebesar 15,78 persen, turun 0,27 persen poin terhadap Maret 2024 dan turun 0,64 persen poin terhadap Maret 2023.
“Berdasarkan daerah tempat tinggal, pada periode Maret 2024–September 2024, jumlah penduduk miskin perkotaan turun sebesar 3,14 ribu orang, sedangkan di perdesaan turun sebesar 1,05 ribu orang,” tandasnya.
Sedangkan persentase kemiskinan di perkotaan mengalami penurunan tetapi di perdesaan terjadi kenaikan. Persentase kemiskinan di perkotaan turun dari 5,14 persen menjadi 4,59 persen. Sementara itu, di perdesaan naik dari 24,43 persen menjadi 25,08 persen.
Pada September 2024, BPS mencatat jumlah penduduk miskin di Maluku sebesar 293,99 ribu orang atau berkurang 3,69 ribu orang jika dibandingkan bulan Maret 2024 yang sebesar 297,68 ribu orang. Sementara itu, persentase penduduk miskin di Maluku pada September 2024 (15,78 persen) lebih rendah dibandingkan Maret 2024 (16,05 persen).
Sedangkan jika dibandingkan dengan keadaan Maret 2023, jumlah penduduk miskin di Maluku turun sekitar 7,62 ribu orang dan persentase penduduk miskin juga mengalami penurunan sebesar 0,64 persen poin. Penduduk miskin di perdesaan pada September 2024 tercatat sebesar 255,16 ribu orang.
Jumlah ini turun 1,05 ribu orang dibandingkan bulan Maret 2024 yang menunjukkan angka 256,21 ribu orang. Bila dilihat dari sisi persentase, tingkat kemiskinan di perdesaan pada September 2024 (25,08 persen) juga mengalami peningkatan dibandingkan Maret 2024 yang sebesar 24,43 persen. Adapun bila dibandingkan dengan periode Maret 2023, jumlah penduduk miskin di perdesaan turun sebesar 3,12 ribu orang dan persentase penduduk miskin di perdesaan naik sebesar 0,44 persen poin.
Penduduk miskin di perkotaan pada September 2024 tercatat sebesar 38,83 ribu orang. Jumlah ini berkurang 2,64 ribu orang dibandingkan periode Maret 2024 yang menunjukkan angka 41,47 ribu orang.
“Bila dilihat dari sisi persentase, tingkat kemiskinan di perkotaan pada September 2024 (4,59 persen) juga mengalami penurunan dibandingkan Maret 2024 yang sebesar 5,14 persen,” tambahnya.(S-09)
Tinggalkan Balasan