Jetty Likur, Pejabat Bank Maluku-Malut Paling Kaya

AMBON, Siwalimanews – Direktur Pemasaran Bank Maluku-Malut, Jetty Likur, tercatat sebagai pejabat yang paling kaya di bank milik daerah itu.
Jetty Likur mengawali karirnya di Bank Maluku-Malut pada Desember 2019. Oleh Gubernur Murad Ismail, pensiunan Bank Mandiri itu diangkat sebagai sebagai Direktur Pemasaran dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa nomor: 01/RUPS-LB/PT. BPDM-MU/2019 tanggal 12 Desember 2019.
Sebelum masuk di Bank Maluku-Malut, Likur hanya memegang jabatan Kepala Kantor Kas di ITC Fatmawati, Jakarta.
Saat diangkat, Likur punya total kekayaan sebesar Rp11.409.499.157. Hebatnya, dia tidak mempunyai hutang, seperti tergambar dalam LHKPN pada 30 April 2020.
Likur memiliki kekayaan berupa tujuh bidang tanah dan bangunan senilai Rp6.442.015.000, yang tersebar di Jakarta Barat, Kota Malang dan Kota Bandung.
Baca Juga: Rabu, Kejati Pastikan Periksa Kadis ESDM MalukuPada saat itu Likur hanya memiliki satu unit Mobil Honda senilai Rp150 juta dan harta bergerak lain senilai Rp170.000.000.
Kini, setelah lima tahun menjadi direksi, kekayaan Likur naik tajam. Hartanya bertambah dari tujuh bidang tanah dan bangunan, menjadi delapan senilai Rp8.777.915.000, yang tersebar di Jakarta Barat, Kota Malang dan Kota Bandung.
Dalam LHKPN 19 Maret 2024, Likur juga diketahui memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp170.000.000, Kas dan setara kas Rp15.019.028.975.
Saat terakhir melaporkan LHKPN, harta Likur meningkat sebesar Rp12 miliar lebih, yang menambah pundi-pundi kekayaannya menjadi sebesar Rp23.966.943.975.
Kekayaan Dirut
Direktur Utama Bank Maluku-Malut, Syahrisal Imbar yang diangkat sebagai Direktur Utama dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa nomor: 02/RUPS-LB/PT. BPDM-MU/2021 tanggal 6 April 2021, harta kekayaannya Rp14.331.018.643, jauh di bawah Likur.
Sebelum menjabat Dirut Bank Maluku-Malut, Syahrisal memiliki kekayaan harta berupa tanah dan bangunan senilai Rp6.750.000.000, yang tersebar di enam lokasi antara lain, Kota Makassar dan Kabupaten Banggai.
Sedangkan Syahrisal memiliki kekayaan alat transportasi dan mesin, mencapai Rp956 juta. Rinciannya ada 5 jenis alat transportasi antara lain, mobil Mitsubhisi Pajero, Mitsubhisi Xpander Cross, Toyota Yaris, Motor Yamaha Nmax 2020, Motor Yamaha Nmax 2021, Motor Honda Vario 2020.
Sesuai laporan LHKPN per 22 Maret 2022, Syahrisal memiliki total harta kekayaan Rp9.546.431.850 setelah dikurangi hutang Rp1.047.422.577.
Pada 14 Maret 2024, Syahrisal kembali melaporkan LHKPN dengan rincian, tanah dan bangunan senilai Rp10.150.000.000, alat transportasi dan mesin Rp1.120.000.000.
Kemudian Harta bergerak lainnya sebesar Rp440.000.000, Kas dan setara kas Rp3.004.303.911 dan hutang sebesar Rp383.285.268
Total harta kekayaan Syahrisal kini sebesar Rp14.331.018.643, atau naik sekitar Rp5 miliar setelah menjabat.
Direktur Kepatuhan
Direktur Kepatuhan Abidin, diangkat dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa nomor: 01/RUPS-LB/PT. BPDM-MU/2022 tanggal 27 September 2022.
Pada LHKPN 26 Maret 2021, Abidin melaporkan total harta kekayaannya sebesar Rp2.964.329.193, yang terdiri dari tiga bidang tanah dan bangunan di Kota Ternate, Kota Namlea dan Kota Ambon, senilai Rp1.640.000.000.
Selanjutnya Abidin mempunyai alat transportasi dan mesin Merk Hunda Repsol senilai Rp18.400.000, harta bergerak lainnya Rp 206.000.000, Kas dan setara kas senilai Rp1.775.423.074 dan hutang sebesar Rp675.493.881.
Tiga tahun setelahnya, Abidin kembali memperbaharui LHKPN, tepatnya 18 Maret 2024, dimana total harta kekayaannya naik signifikan, menjadi Rp. 8.250.344.287.
Dalam LHKPN terbaru, Abidin menambah tiga bidang tanah menjadi enam, yaitu di Kota Ambon dan Kabupaten Maluku Tengah, dengan total nilai Rp6.100.000.000
Alat tansportasi juga bertambah yaitu mobil Honda CRV Tahun 2011, Rp135.000.000 dan mobil Toyota Hino 300 Dutro Dump Truck Tahun 2023, senilai Rp555.500.000.
Kemudian Harta bergerak lainnya sebesar Rp206.000.000, Kas dan setara kas Rp2.009.957.624 dan Hutang Rp770.833.337.
Dari ketiga pejabat Bank Maluku-Malut yang ada di LHKPN, Jetty Likur tercatat sebagai direksi paling kaya.
Selain paling kaya, Likur juga paling banyak disorot oleh pagawainya lantaran pada tahun 2024 lalu, dia diketahui hanya 52 hari berada di kantor, atau rata-rata 1 hingga 2 hari per minggu. Sisa hari lainnya, dia gunakan untuk perjalanan dinas yang tidak penting. (S-20)
Tinggalkan Balasan