PIRU, Siwalimanews – Infrastruktur jalan dan jembatan di wilayah Desa Luhu,  Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat nyaris putus,  Penjabst Bupati SBB, Achmad Jais Elly melalui Dinas PUPR diminta untuk segera turun tangan perbaiki.

Demikian disampaikan oleh masyarakat melalui salah satu perwakilan tokoh masyarakat Huamual, Ahmad Suneth kepada Siwalimanews melalui telepon selulernya, Jumat (6/6).

Dijelaskan, jembatan utama satu-satunya penghubung Kecamatan Huamual menuju Kota Piru terletak di Kali Arbes, Desa Luhu ini sudah nyaris putus, sehingga pengendara mobil dan motor saat melintas harus ekstra hati-hati.

Kondisi jembatan saat ini nyaris putus dan sangat menghawatirkan jika tidak segera diperbaiki Pemkab SBB, apalagi hujan masih terjadi setiap hari.

Selain jembatan juga, infrastruktur jalan hampir di semua wilayah Huamual pun nyaris putus akibat terbawa derasnya air hujan maupun kali. Sehingga butuh perhatian serius pemkab.

Baca Juga: Terkendala Regulasi, Duet HL-Assagaff Layu Sebelum Berkembang

Ditegaskan, penyebab utama kerusakan infrastruktur jalan yang juga nyaris putus ini akibat kurang perhatian serius dalam membangun drainase. Atas hal ini sehingga jalan lintas Huamual terkikis habis atas derasnya air hujan yang turun dari gunung

“Jembatan ini sudah nyaris putus, bahkan jalan lintas Huamual, untuk itu selaku warga Huamual saya sangat prihatin dengan kondisi saat ini, karena dengan kondisi jalan maupun jembatan yang nyaris putus, kami selaku warga hendak ke Kota Piru maupun desa-desa tetangga serta dusun harus dengan ekstra hati-hati karena sudah banyak terjadi kecelakaan,”tegasnya.

Suneth meminta, kepada Pj Bupati SBB terlebih khusunya lagi dinas terkait segera turun ke lokasi untuk memastikannya, dan segera mengambil tindakan untuk memperbaiki jembatan dan jalan di wilayah Huamul ini.

“Jangan tunggu ada korban dulu baru diperbaiki. kami sangat mohon agar Pj Bupati SBB segera melihat kondisi ini, karena sudah 19 tahun ini warga Huamual sangat menderita dan resah atas kondisi infrastruktur jalan dan jembatan saat ini,” ujarnya.

Kondisi seperti ini tidak mungkin berlangsung lama, sekarang saja sudah semakin miring dan terancam patah.

“Kita berharap ada perhatian serius dari pemerintah daerah. Meski dalam kondisi yang tidak layak digunakan, jembatan itu tetap saja digunakan oleh masyarakat, termasuk para pejabat di daerah ini.(S-18)