AMBON, Siwalimamews – Dalam rangka mempersiapkan pemilihan Walikota dan Wakil Walikota serta Gubernur-Wakil Gubernur Maluku, maka Badan Saksi Pemilu Nasional PDIP Maluku memberikan pelatihan bagi para saksi di Panitia Pemilihan Kecematan se-Kota Ambon.

Kegiatan yang berlangsung di salah satu hotel, Rabu (30/10), juga dihadiri calon Walikota dan Wakil Walikota Ambon Bodewin M Wattimena dan Ely Toisutta sebagai kandidat yang diusung PDIP.

Kegiatan yang melibatkan pengurus DPC Kota Ambon dan PAC dari lima kecamatan itu, dibuka Wakil Ketua Pemenangan Pemilu Provinsi Maluku Jemmy Maatita.

Maatita pada kesempatan itu mengatakan, partai harus terus bergerak dan mengambil bagian dalam proses pemenangan ini.

Pilkada, menjadi tanggungjawab bersama, ini merupakan  perintah partai yang harus dilaksanakan dengan penuh rasa tanggungjawab. Salah satu pergerakan partai adalah, pelatihan saksi PPK maupun pelatih saksi TPS yang dilakukan saat ini.

Baca Juga: KPU: Besok, Proses Lipat Surat Suara Dilakukan

“Partai juga telah bergerak secara eksternal dengan melakukan rekrutmen para relawan untuk bergerak memantau dan juga mengajak masyarakat mendukung kandidat-kandidat yang direkomendasikan oleh PDIP, baik itu Gubernur-Wakil Gubernur maupun Walikota-Wakil Walikota. Selain itu pergerakan lain secara internal, karena ini menjadi tanggungjawab kita,” ucap Maatita.

Menurutnya, semua akan dibekali untuk melakukan tugas dan tanggungjawabnya di masing-masing daerah, yang saat ini dikhusukan untuk Kota Ambon. Ditangan saudara-saudara peserta pelatihan, ada kunci kemenangan, tanggal 27 November mendatang menjadi paling krusial. Untuk itu diperlukan kerja keras dan cepat.

“Sebelumnya, ketika ditentukan waktu untuk menyalurkan C1, ternyata kita butuh durasi waktu yang panjang. Kali ini, tidak boleh lagi terjadi. Jadi begitu teman-teman selesai menghitung suara, mengisi aplikasinya dan kita tahu bahwa kita ada di posisi mana. Untuk itu dibutuhkan perhatian teman-teman saksi. Ini harus kita lakukan dengan baik, penuh konsentrasi memberikan waktu kita penuh dalam dua hari ini untuk kemudian memiliki pengetahuan, kemampuan, disiplin untuk melaksanakan tugas dan tanggungjawab kita sebagai saksi,” pinta Maatita.

Maatita menegaskan, ditangan saksi ada tanggungjawab besar, dilakukannya pelatihan ini, agar supaya para saksi menguasai dengan baik tata cara perhitungan suara dan sebagainya, yang berkaitan dengan perhitungan suara.

“Kita harus kuasai semua itu. Apa yang menjadi kelemahan kita diperhatikan. Saya melihat saat mewakili partai, saksi kurang berani dalam mengawal seluruh perhitungan suara sampai selesai dan memastikan, bahwa pasangan yang kita usung memperoleh suara yang benar. Maka Ini yang harus diperhatikan,” tandasnya.

Ia juga mengingatkan, agar para saksi harus mengawal proses pemilihan ini, sehingga seluruh proses pemilihan itu, terutama saat pungut hitung, berlangsung dengan baik, adil jujur, sehingga keberhasilan dapat diraih, untuk itu, ikuti pelatihan ini dengan baik.

Pasalnya, dengan pelatihan ini, saksi juga berkewajiban mencerdaskan masyarakat untuk melakukan proses pemilihan dengan benar serta menghindari yang namanya politik uang dan politik transaksional.

Sebelumnya, Kepala BSPN Provinsi Maluku Amin Buton mengatakan, hari ini, para peserta digembelng untuk bagaimana memahami situasi yang terjadi saat pungut-hitung. Dimana semua proses telah dilakukan dan penentuannya ditanggal 27 November 2024.

“Maka dari itu, melalui pelatihan ini semua harus memahami benar konteks aturan dan semuanya yang berkaitan dengan proses ditanggal 27 itu. Unjung tombak dari kemenangan kita ada di saksi TPS dan saksi PPK. Maka dari itu, pahami aturan sesuai PKPU, maka semua akan berjalan dengan baik,” pintanya. (S-25)