AMBON, Siwalimanews – Menjelang perayaan Idul Fitri bulan Mei mendatang, kebutuhan stok bahan po­kok termasuk minyak go­reng dan Bahan Bakar Mi­nyak (BBM) aman di wilayah Provinsi Maluku.

Hal tersebut diungkap­kan Kapolda Maluku, Irjen Lotharia Latif usai me­mimpin rapat koordinasi lintas sektoral yang digelar Polda Maluku bersama Pemerintah Daerah, TNI dan Instansi terkait.

“Paparan sudah kami dengar dari masing ma­sing instansi terkait, jadi dipastikan stok bahan po­kok dan BBM temasuk mi­nyak goreng aman selama lebaran nanti,” jelas Ka­polda saat memimpin ra­pat koordinasi persiapan pelaksanaan pengama­nan Idul Fitri 2022 di Ru­patama Mapolda Maluku, Rabu (20/4) dihadiri, Wa­kapolda Maluku, Wakil Gubernur Maluku, Barna­bas Orno, Kasdam XVI/Pattimura, Kepala Dis­perindag Maluku, Kepala Di­nas Perhubungan, Danlata­mal IX Ambon, pihak per­tamina dan undangan lain­nya.

Pernyataan Kapolda di­perkuat dengan paparan Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku, Yahya Kotta.

Dalam laporannya Yahya mengaku, stok kebutuhan bahan pokok di Maluku sangat cukup untuk menghadapi lebaran, termasuk dengan minyak goreng.

Baca Juga: Sairdekut: BPH Migas Setuju Tambah Kuota BBM

“Kami mengawal kelancaran distribusi bahan pokok  ke pasar-pasar rakyat di wilayah masing-masing, dengan cara berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan, Pelindo, dan Satgas Pangan daerah masing-masing untuk memberikan prioritas distribusi untuk bahan pokok,” katanya.

Untuk menjaga stok tetap stabil di pasar, Yahya juga mengaku telah berkoordinasi dengan pihak terkait agar prioritas bongkar muat di pelabuhan untuk komoditas barang  kebutuhan pokok.

“Kita juga melaksanakan operasi pasar untuk memberikan akses pangan murah bagi masyarakat menjelang Lebaran, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” katanya.

Di tempat yang sama, Sales Area Manager Retail Maluku PT Pertamina, Wilson Eddie Wijaya memastikan, ketersediaan BBM juga aman.

“Ketersediaan stok BBM Provinsi Maluku, Pertalite selama 16 hari, Pertamax selama 20 hari. Pertamina juga menambah stok minyak tanah sebanyak 12 persen,” rincinya.

Menurutnya, ketersediaan BBM di Maluku hingga berakhirnya lebaran Idul Fitri dalam kondisi aman. Bahkan dalam waktu dekat ini masih ada kapal yang masuk dengan stok BBM.

Dikatakan, distribusi BBM disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, “ jadi dipastikan tidak ada kelangkaan BBM,” sebutnya.

Sedangkan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Maluku, Muhammad Malawat mengungkapkan, untuk transportasi laut melayani mudik pulang pergi masyarakat, pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya.

Menurutnya, armada kapal untuk melayani mudik sudah ditambah dan tidak terdapat hambatan. Bahkan Pemda Maluku akan melakukan mudik gratis.

“Program mudik gratis yang digagas oleh bapak Gubernur Maluku juga akan dilakukan,” pungkasnya.

Sementara dari segi pengamanan, Karo Ops Polda Maluku, Kombes Asep Saipudin mengaku akan melaksanakan operasi Ketupat Salawaku 2022.

Menurutnya, operasi ketupat akan dilaksanakan selama 12 hari ke depan. Operasi harkamtibmas ini mengedepankan preemtif, preventif yang didukung dengan penegakan hukum dan bantuan operasi.

“Pengamanan dilaksanakan dengan percepatan vaksinasi dan menerapkan protokol kesehatan. Ini untuk mencegah penyebaran wabah Covid-19, sehingga masyarakat dapat merayakan Idul Fitri dengan rasa aman dan nyaman,” katanya.

Di sisi lain, pengamanan akan dilakukan disejumlah tempat keramaian seperti mall, pasar, tempat rekreasi, dan juga rumah-rumah ibadah.

“Kami juga akan melakukan pengamanan dan pengawasan di lokasi wisata yang berpotensi menimbulkan korban jiwa seperti pantai dan pegunungan, juga terhadap penimbunan dan penghambatan distribusi sembako, minyak goreng dan BBM,” tuturnya.

Ia mengatakan, masyarakat dibolehkan mudik dengan syarat sudah mendapatkan vaksinasi dosis lanjutan/booster.

“Bagi pegawai negeri di larang menyelenggarakan buka puasa bersama dan open house,” katanya.

Dikatakan, dalam Operasi Ketupat Salawaku 2022, pihaknya siap didukung oleh TNI dan instansi terkait lainnya.

“Kekuatan Personil Operasi Ketupat Salawaku 2022 yaitu TNI 402 Personil, Polri 2478 Personil, Instansi terkait 650 Personil, Polda Maluku juga membuka Pos Pengamanan sebanyak 42 Unit, Pos Pelayanan 27 Unit, dan Pos Terpadu 4 Unit,”pungkasnya. (S-10)