AMBON, Siwalimanews – Pasangan Jeffry Apoly Rahawarin-Abdul Mukti Keliobas menawarkan pembangunan industrialisasi rumput laut saat melakukan kampanye di pesisir kabupaten Maluku Barat Daya.

Kepada Siwalimanews melalui telepon selulernya, Kamis (10/10) JAR sapaan akrab Rahawarin mengatakan, dalam kampanye yang dilakukan di beberapa titik di MBD, pihaknya telah mendapat begitu banyak keluhan dan masalah yang dialami masyarakat.

Salah satu masalah yang dihadapi masyarakat termasuk di Luang Timur MBD terkait dengan budidaya rumput laut yang belum mendapat perhatian Pemerintah Provinsi Maluku sebelumnya.

Fatalnya lagi, menurut masyarakat hasil-hasil budidaya rumput laut masih dihargai dengan harga yang sangat tidak sesuai dengan keinginan, padahal budidaya rumput laut sangat sulit.

“Masyarakat di MBD itu banyak mengeluhkan rumput laut. Benar banyak kapal dari Makasar dan NTT yang datang beli rumput laut, tetapi dengan harga yang jauh dari harapan,” ungkap JAR.

Baca Juga: Patroli Siber, Polisi Sasar Black Campaign di Medsos

JAR menjelaskan jika kedepan dibangun industri rumput laut dengan didukung oleh kapal pengangkut, maka masyarakat tidak akan lagi menjual rumput laut ke Makassar maupun NTT dan mendustakan harga yang sesuai.

JAR menegaskan keinginan masyarakat untuk adanya pabrik atau industrialisasi rumput laut telah sejalan dengan visi, misi dan program kerja yang diusung pasangan JAR-AMK.

“Kenapa program unggulan terkait rumput laut ini kita dorong, karena memang ini menjadi kebutuhan masyarakat di Maluku khususnya di wilayah pesisir pantai yang selama ini budidaya rumput laut. Jadi ini sudah sesuai dengan visi besar kami,” tegas JAR.

Karenanya JAR memastikan jika terpilih nanti maka industrialisasi rumput laut menjadi kebijakan yang harus dibangun guna mensejahterakan masyarakat di Maluku. (S-20)