AMBON, Siwalimanews – Guna menjaga stabilitas harga bahan pokok, Pemerintah Provinsi Maluku memastikan akan terus melakukan pasar murah.

Sekretaris Daerah Maluku Sadli Ie kepada wartawan di Kantor Gubernur, Senin (3/3) menjelaskan, pasar murah merupakan salah satu kebijakan strategi untuk menjaga keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan dan kelancaran  distribusi bahan pokok ditengah masyarakat.

Sekda mengaku, hari raya keagamaan termasuk bulan Suci Ramadhan maupun Idhul Fitri sering kali terjadi kenaikan harga bahan pokok di pasar yang akan memberatkan masyarakat.

“Gerakan pasar pangan murah itu bertujuan menjaga stabilisasi harga pangan pokok, guna meningkatkan keterjangkauan dan daya beli pangan pokok bagi masyarakat,” ujar sekda.

Dalam gerakan pasar pangan murah kata sekda, akan dijual berbagai komoditas pangan dengan harga terjangkau sebagai bentuk kemudahan bagi masyarakat.

Baca Juga: PT Angkasa Pura Turunkan Tarif Jasa Bandara 50 persen

Sekda mencontohkan, telur yang harga pasarannya Rp65 ribu/rak dijual dengan harga Rp60 ribu/rak, bawang merah di pasaran Rp40 ribu/kg, dijual Rp32 ribu/kg, bawang putih harga pasar Rp47 ribu/kg dijual Rp42 ribu/kg.

“Disetiap bahan pokok yang dijual itu ada subsidi yang ditanggung pemda, dan ini juga bertujuan agar distribusi komoditas berjalan lancar,” jelas sekda.

Sekda memastikan, telah memerintahkan OPD terkait untuk terus melakukan pasar murah puasa maupun Idul Fitri nanti, sehingga harga bahan pokok tetap dikontrol dan daya beli masyarakat tetap terjaga.(S-20)