DOBO, Siwalimanews – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan  resmi  mengusung pasangan Temy Oersepuny dan Hadi Djumady Saleh sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten di pilkada serentak yang akan berlangsung pada 27 November nanti

Keputusan tersebut diumumkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Kamis (22/8) dalam siaran langsung di kanal YouTube resmi PDIP. Dengan dukungan PDIP, maka Oersipuny-Saleh kini telah mengantongi empat rekomendasi, masing-masing Partai Gerindra, PPP, Hanura.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada kesmepatan itu meyampaikan pesan kepada kepada para bakal calon termasuk kepada apsangan Oersepuny-Saleh untuk menunjukan keberanian berjuang bersama PDIP.

“Pesannya, kalau kamu sudah ditugasi, semua bilang berani,” pesan Megawati, mengingatkan akan pentingnya keberanian dalam menjalankan tugas politik.

Megawati juga menyebutkan, pemilu menyentuh masa depan dan negara serta pemilu membangun legitimasi dan kredibilitas yang namanya seorang pemimpin.

Baca Juga: Bawaslu Desak Dukcapil Percepat Pencetakan KTP

Olehnya, mari genggam erat komitmen pada ideologi Pancasila dan UUD 45 dan jadikan pilkada sebagai wahana lahirnya pemimpin yang benar-benar arif bijaksana dan mumpuni .

“Jangan pernah takut berjuang bagi kemerdekaan rakyat. Percayalah tidak ada perjuangan yang sia-sia,” ucap Megawati.

Terpisah, Sekretaris DPC PDIP Aru Scifo Karelau mengaku, yang perlu dikumendangkan adalah penegasan dari Ketua Tim Nasional Pemenangan Pilkada PDIP Adian Napitupulu yakni not for sale, dan ini harus disuarakan hingga tingkat paling bawah.

Untuk itu, pihaknya telah berproses beberapa bulan terakhir, dan dalam proses itu, ada tiga calon bupati yang mendaftar, yakni Temy Oersepuny, Muin Sogalrey dan A L O Tabela. Ketiganya diberikan surat tugas dari DPP dan salah satu dari poin dari surat tugas itu adalah melengkapi persyaratan jumlah kursi.

“Kita di Aru kurang satu, sehingga harus ada satu partai yang bergabung dan dalam jangka waktu yang ditentukan oleh DPP, hanya ibu Temy yang kemudian datang dengan rekomendasi Hanura, PPP dan Gerindra,” beber Scifo kepada Siwalimanews di Dobo, Kamis (22/8) malam.

Untuk itu, dengan segala pertimbangan yang ada kata Scifo, sesuai dengan kewenangan DPP, maka telah memutuskan pasangan Temy oersepuny dan Hadi Djumady Saleh.

“Tugas kita seluruh kader PDIP di Aru adalah, mengamankan keputusan partai dan segera konsolidasikan kekuatan partai untuk memenangkan pasangan ini,” tandas Scifo.

Ia juga memberikan apresiasi kepada Muin Sogalrey dan A L O Tabela yang telah berproses dengan PDIP selama beberapa bulan terakhir dalam rangka pencalonan tersebut, dan pada akhirnya keputusan DPP yang menjadi akhir dari segala proses ini.

“Beta sampaikan apresiasi dan hormat yang setinggi-tingginya kepada bapak berdua ini, dan pada kesempatan ini kita membuktikan kepada dunia, kepada Indonesia, kepada Maluku dan kepada Kabupaten Aru apa yang disampaikan oleh Ketua Tim Nasional Pemenangan Pilkada PDIP, bahwa PDIP not for sale,” tegas Scifo.(S-11)