Ini Instruksi Pengdam ke Prajurit TNI di Buru
NAMLEA, Siwalimanews – Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Richard Tampubolon melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Buru, Jumat (27/5).
Tiba di Kota Namlea, Pangdam bersama rombongan langsung menuju Makodim 1506 Namlea, sekaligus memberikan arahan kepada para Personel TNI AD yang ada disana.
Dalam arahannya Pangdam menginstruksikan kepada seluruh prajurit TNI yang bertugas di Pulau Buru untuk mempertajam kepekaan terhadap situasi di daerah itu.
“Kesempatan ini saya berikan beberapa penekanan dan perintah kepada rekan-rekan para prajurit sekalian, yang pertama pertajam kepekaan anda terhadap situasi yang ada di Buru, apa yang menjadi potensi-potensi konflik di sini,” tandas Pangdam dalam arahannya kepada prajurit TNI di Makodim 1506 Namlea.
Selain itu Pangdam juga minta agar prajurit TNI menghindari hal-hal menonjol yang dapat merugikan diri sendiri ataupun citra dan kehormatan satuan, baik Batalyon, Kodim, termasuk juga berdampak kepada nama Kodam XVI Pattimura, namun yang harus dilakukan adalah, mendekatkan diri dengan rakyat lewat semua potensi yang dimiliki.
Baca Juga: Atasi Penumpukan Sampah, Pemkot Bangun Pos Penjagaan“Saya harapkan loyalitas tidak ada yang membias, loyalitas tegak lurus ke atas, itu sudah jelas hirarki kita. Tidak ada loyalitas yang membias kepada siapapun juga di luar organisasi kita,” tandas Pangdam.
Ia menegeaskan, bagi prajurit, perintah diatas segala-galanya. Jangan ada yang masuk angin, jangan ada yang tergalang, sehingga kalian melakukan kegiatan-kegiatan atau tindakan-tindakan yang tidak sesuai dengan perintah pemimpinan. Yakini bahwa perintah adalah perintah yang segaris komando yang betul-betul sesuai dengan tugas pokok.
Para prajurit TNI di daerah ini juga diharapkan selalu hadir membawa solusi pada setiap persoalan-persoalan yang ada, khususnya aparat teritorial, kenali betul masyarakat dan tokoh agama, sehingga bisa dikordinasikan dari tingkat bawah sampai ke tingkat kabupaten.
“Saya ingatkan agar pelanggaran-pelanggaran prinsip dihindari, apabila prajurit ada yang melanggar akan ditindak tegas, bila perlu sampai dengan akhiri ikatan dinas atau dipecat dari kedinasan militer,” tegas Pangdam.
Pada kesmepatan itu, Pangdam juga menyentil Ppogram konsep mutiara Pattimura, dimana dengan bentuk geografis yang cocok dengan susunan komposisi masyarakat, bagaimana dilakukan pendampingan kepada masyarakat, baik itu pada aspek perikanan maupun pertanian.
“Harapan saya besar sekali, bahwa dari aspek pertanian khususnya bibit padi yang unggul ini pilot projectnya saya pilih sengaja di Pulau Buru dan ini akan menggema sampai dengan tingkat nasional,” ucap Pangdam.
Untuk diketahui dalam kunjungan kerja ke Pulau buru Pangdam didampingi Danrem 151 Binaya Brigjen Maulana Ridwan, Pamen Ahli Bid Hukum dan Humaniter Kolonel Hasto Respatyo, Kolonel Hasto Respatyo, Asintel Kasdam XVI Pattimura Kolonel Hasto Respatyo, Danpomdam XVI Pattimura Kolenel Cpm Johny P.J Pelupessy dan Kasiter Korem 151 Binaiya Kolonel Inf Dominggus CA Soamokil.(S-15)
Tinggalkan Balasan