AMBON, Siwalimanews – Guna menunjukan eksistensi Ika­tan Keluarga Besar (IKB) Teon Nila Serua (TNS) yang berdomisili di Kota Ambon dan sekiatrnya dalam mendukung Pemerintah Kota (Pem­kot) Ambon mewujudkan Ambon yang bersih, maka salah satu ke­giatan yang dilakukan yakni kerja bakti bersama, yang dipusatkan di lingkungan RT 01/RW 001 Kelu­rahan Batu Meja, Kecamatan Siri­mau, Kota Ambon, Sabtu (2/7).

Yang dikolaborasikan atau meli­batkan Komunitas Kewang Muda Maluku, Komunitas The Mulung, Ikatan Mahasiswa TNS Kota Ambon serta masyarakat RT 01/RW 001 Kelurahan Batu Meja, Kecamatan Sirmau, Kota.

Kerja bakti yang mengusung tema: Peran Masyarakat TNS dalam Mewujudkan Ambon Bersih ini dilaksanakan tepatnya di Air Kaki Setan, dimana kerja bakti ini turut berkolaborasi dengan melibatkan Komunitas Kewang Muda Maluku, Komunitas The Mulung, Ikatan Mahasiswa TNS Kota Ambon serta masyarakat RT 01/RW 001 Kelu­rahan Batu Meja.

Kerja bakti ini juga merupakan salah satu rangkaian kegiatan me­nyongsong Pelantikan Badan Pe­ngu­rus IKB TNS Maluku, yang akan berlangsung Sabtu (16/7) menda­tang.

Kepala Kelurahan Batu Meja, Ke­camatan Sirimau, Siti Tuanaya dalam sambutannya menyampaikan apresiasi  yang luar biasa kepada IKB TNS Maluku yang turut ber­partisipasi bersama para komunitas lingkungan maupun masyarakat di Kelurahan Batu Meja untuk me­laksanakan kerja bakti disini.

Baca Juga: Tiga Proyek Air Baku Masuk Mahia, Warga Tetap Mengeluh

“Kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya serta uca­pan terima kasih kepada keluarga besar IKB TNS, yang telah mem­buang waktu datang untuk member­sihkan lingkungan disini,”  ungkap Tuanaya.

Dijelaskan, masalah sampah me­rupakan salah satu masalah yang sementara dihadapi Pemerintah Kota Ambon sehingga salah satu pro­gram kebijakan prioritas Penja­bat Walikota Ambon, Bodewin Watti­mena yaitu menjadikan Ambon bersih melalui peningkatan pengelolaan persampahan yang terukur.

“Terkait program kebijakan prio­ritas Penjabat Walikota ini maka kami berharap ada dukungan dan partisipasi dari masyarakat Kota Ambon agar tetap menjaga keber­sihan di kota ini,” ajak Tuanaya sekaligus membuka kegiatan kerja bakti tersebut.

Sementara itu, Caretaker Ketua IKB TNS Maluku, Pendeta Alexan­der Relmasira dalam sambutannya menjelaskan, keberadaan IKB TNS yang merupakan organisasi masya­rakat berbadan hukum sebagai mitra pemerintah, yang keberadaannya juga menopang program-program pemerintah baik di pusat  maupun provinsi dan kabupaten/kota.

“Dengan kostum yang diguna­kan saat ini, bertuliskan Beta TNS, Kalweta didalamnya ada gunungan yang biasanya dipakai orang Jawa untuk bermain wayang dimana gulungan itu ada lambang-lambang dari pohon, ada manusia, ada binatang dan unsur-unsur lain, Itu menunjukan bahwa ada kesatuan hidup antara manusia dengan alam, dimana manusia hidup dari alam dan didalam diri manusia itu ada unsur-unsur alam tetapi disisi lain, alam juga membutuhkan kita tanpa merusak lingkungan karena tentu­nya ini sangat berkaitan satu sama yang lain,” cetus Ralmasira.

Kegiatan kerja bakti yang dilaku­kan ini, tambah Relmasira, juga sebagai wuud rasa cinta kepada Kota Ambon karena lingkungan alam di Kota Ambon bukan hanya untuk genarasi saat ini saja tetapi untuk generasi mendatang dan karena itu jangan dirusakan oleh generasi sekarang.

Ketua Panitia Pelantikan Badan Pengurus IKB TNS Maluku, Samuel Patra Ritiauw  mengatakan, kerja bakti yang mengusung tema Peran Masyarakat TNS dalam Mewujud­kan Ambon Bersih, merupakan wujud kepedulian  masyarakat TNS yang ada di Kota Ambon, meng­ingat di Kota Ambon ini sangat banyak jumlah masyarakat TNS  sehingga menja­dikan Ambon bersih itu juga menjadi tanggung jawab masyarakat TNS yang ada di  Kota Ambon.

“Lokasi sentral yang kita pakai untuk lakukan kerja bakti ini yakni di lingkungan RT 01/RW 001 Kelurahan Batu Meja atau di Air Kaki Setan karena kalau kita lihat penyebaran masyarakat TNS di Kota  Ambon itu terbanyak ada di kawasan ini, selain di Mangga Dua dan Passo. Kemudian kawasan ini menjadi titik sentral kerja bakti  karena bencana banjir yang biasa­nya terjadi di pusat kota akibat minimnya kesadaran masyarakat yang membuang sampah pada bantaran sungai, sehingga melalui kegiatan ini dapat membangkitkan kesadaran masyarakat yang ada di bantaran sungai untuk tidak mem­buang sampah sembarangan sehi­ng­ga dapat meminimalisir banjir yang terjadi di pusat  kota nantinya,” ujarnya.

Dirinya berharap, program ini nantinya akan menjadi program rutin dari IKB TNS dan masyarakat TNS siap menjadi motor penggerak   untuk mewujudkan Ambon bersih dan bukan Ambon bersih saja tetapi juga Maluku bersih.

Ritiauw juga mengajak masyara­kat TNS yang ada di Kota Ambon dan sekitarnya untuk turut berpar­tisipasi dan menyukseskan perhe­latan pelantikan Badan Pengurus IKB TNS Maluku yang akan ber­langsung Sabtu (16/7) mendatang, yang dirangkaikan dengan kegiatan Patita Kalora TNS, seminar dan bantuan pendidikan yang akan diberikan saat puncak pelaksanaan kegiatan.

Perwakilan Komunitas Lingku­ngan The Mulung, Kifly de Queljoe mengapresiasi kegiatan kerja bakti yang dilakukan oleh IKB TNS, sehingga diharapkan apa yang dilakukan IKB TNS ini bisa membawa dampak yang besar bagi Kota Ambon khususnya masyarakat yang ada disini.

Sementara itu Ketua RT 01/RW 001 Kelurahan Batu Meja, Remsi Nuniary mengucapkan terima kasih kepada IKB TNS yang telah menjadikan  lokasi RT 01/RW 001 sebagai lokasi kerja bakti, apalagi lingkungan ini dipersiapkan sebagai kampung iklim.

“Sebagai lokasi yang pernah terlupakan oleh pemerintah Kota Ambon tetapi kami akan berupaya untuk menjadikan lokasi ini sebagai lokasi yang disiapkan sebagai kampung iklim,” katanya.

Selain melakukan kegiatan kerja bakti, anak-anak tanggung dan remaja juga turut dilibatkan dalam kegiatan kelas tangguh bencana alam, yang materinya disampaikan oleh Staf Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku, Frian Kayadoe. (S-08)