DOBO, Siwalimanews – Kabupaten Kepulauan Aru merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi bencana yang cukup tinggi di Maluku.

“Kepulauan Aru terdapat potensi bencana banjir, cuaca ekstrim, gelombang ekstrim dan abrasi gempa bumi tanah longsor tsunami kekeringan serta kebakaran hutan dan lahan,” ujar Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Maluku Jhon M Hursepuny saat sosialisasi   Komunikasi, Informasi, dan Edukasi ( KIE) Rawan Bencana di salah satu kafe di Kota Dobo, Selasa (12/11).

Dengan tingginya potensi bencana, ia meminta kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap setiap ancaman yang datang

“Hal ini memberikan warning bagi kita semua bahwa bencana alam adalah ancaman yang nyata,” ujarnya.

Olehnya sosialisasi yang dilakukan merupakan salah satu bentuk pencegahan dan kesiapsiagaan bencana di Kabupaten Kepulauan Aru.

Sementara itu, Bupati Kepulauan Aru Johan Gonga dalam sambutannya yang dibacakan oleh Staf Ahli Bupati, Agus Fatlolon mengakui Kepulauan Aru terdapat potensi bencana banjir, cuaca ekstrim, gelombang ekstrim dan abrasi, gempa bumi, tanah longsor, tsunami, kekeringan serta kebakaran hutan dan lahan. “Hal ini memberikan gambaran bagi kita semua bencana alam adalah ancaman yang nyata,: terangnya.

Pemerintah provinsi dan kabupaten memiliki mandat dan kapasitas dalam memikirkan, menyiapkan dan mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam, aktivitas manusia pemicu bencana dan bencana non-alam.

“Melalui sosialisasi ini masyarakat diberikan pemahaman mengenai potensi bencana sekaligus upaya yang harus dilakukan seandainya terjadi bencana,” harapnya.

Kegiatan sosialisasi ini lanjutnya tentunya sangat penting dalam rangka meningkatkan masyarakat agar terhindar dari ancaman bencana.

Kalaupun bencana, paling tidak masyarakat nantinya bisa melakukan upaya pencegahan dan kesiapsiagaan-siagaan untuk menghindari,” ungkapnya. (S-11)