AMBON, Siwalimanews – Pembangunan yang tidak merata dilakukan Pemerintah Provinsi Maluku menjadi sorotan dewan. Pasalnya, fokus pembangunan yang dilakukan Pemerintah Provinsi Maluku belum menyentuh kebutuhan daerah terisolasi.

Demikian dikatakan Anggota Komisi III DPRD Maluku, M Hatta Hehanussa kepada Siwalimanews melalui telepon selulernya, Senin (20/5).

Ia mengaku prihatin dengan kebijakan pembangunan yang dilakukan Pemprov selama ini yang masih terfokus pada daerah-daerah yang sudah maju seperti Kota Ambon saja.

Daerah terisolasi seperti di Seram Bagian Barat, Seram Bagian Timur, Buru dan lainnya justru tidak mendapatkan porsi pembangunannya.

“Selama ini memang daerah terisolasi masih disepelekan, padahal seharusnya menjadi perhatian penuh pemerintah ini, jangan daerah yang sudah bagus didorong lagi proyek kesana,” kesalnya.

Baca Juga: Loloskan Kader Parpol Jadi PPK, Ini Tangapan Ketua KPU SBT

Hehanussa memberi contoh, pembangunan jalan baru Taeno menuju Wakal yang menelan anggaran cukup besar tapi faktanya mubasir, karena jalan tersebut belum banyak dilewati masyarakat.

Selain itu, pada musim penghujan ruas jalan Taeno menuju Wakal justru tidak aman bagi masyarakat karena rawan longsor.

“Jangan membangun proyek yang nantinya mubazir, mending fokus pembangunan diarahkan untuk memenuhi kebutuhan daerah terisolasi,” sarannya.

Hehanussa menegaskan selama pemerintahan provinsi belum menjadikan fokus pembangunan pada daerah terisolasi maka sampai kapanpun Maluku tidak akan keluar dari angka kemiskinan.(S-20)