AMBON, Siwalimanews – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku kembali merilis adanya penambahan 1 kasus baru pasien terkonfirmasi positif.

Satu pasien baru yang positif tersebut, berinisial PL (57) berjenis kelamin laki-laki. Namun pasien ini telah meninggal dunia pada Rabu (10/9) sekitar pukul 18.15 WIT di RSUD dr M Haulussy Ambon dan telah dimakamkan dengan protokol covid-19 di TPU khusus di Desa Hunuth.

“Hari ini hanya bertambah satu kasus baru, namun pasien kasus baru yang adalah warga Kecamatan Sirimau tersebut, telah meninggal Rabu (10/9) dengan status PDP,” ujar  Karo Humas dan Protokol Setda Maluku Melky Lohy dalam rilis tim gugus yang diterima redaksi Siwalimanews, Kamis (11/6).

Bertambahnya 1 kasus baru, maka total kasus positif Covid-19 di Maluku menjadi 230 kasus dari sebelumnya 239 kasus. Jumlah ini terdiri dari pasien yang masih dirawat sebanyak 231 orang, 89 pasien dinyatakan sembuh dan 10 yang terkonfirmasi meninggal dunia.

“Jumlah pasien terkonfirmasi telah meninggal dunia bertambah menjadi 10 orang setelah hasil swab pasien PL yang telah meninggal dunia dengan status PDP tersebut dinyatakan positif Covid-19,” jelas Melky.

Untuk 231 pasien yang masih dirawat sampai saat ini di berbagai rumah sakit rujukan dan LPMP serta BPSDM kata Melky, terdiri dari, Kota Ambon 185 pasien, Kabupaten  Malteng 21 pasien, Kabupaten Seram Bagian Barat 1 pasien, Buru 9 pasien serta Seram Bagian Timur 12 pasien dan MBD 3 pasien.

Sementara untuk jumlah pasien dalam pengawasan, berdasarkan data saat ini 31 orang yang terdiri dari, Kota Ambon 26 orang dan Malteng 3 orang serta SBT 2 orang. Untuk orang dalam pemantauan (ODP) saat ini tetap berjumlah 46 orang yang terdiri dari, Kota Ambon 31 orang, Kabupaten Malteng 11 orang, SBB 2 orang dan SBT 2 orang.

Bertambahnya 1 kasus baru ini, maka total keseluruhan kasus supek Covid-19 sesuai data Gugus Tugas Maluku pada, Kamis (11/6) pukul 12.00 WIT, berjumlah 407 kasus. Jumlah ini terdiri dari, 231 pasien yang masih jalani perawatan, 89 pasien dinyatakan sembuh dan 10 pasien meninggal dunia, ditambah dengan 31 PDP dan 46 ODP. (S-39)