Hasil Rapid Test Enam Mahasiswa yang Ditolak Warga Negatif
DOBO, Siwalimanews – Hasil rapid test tim dari enam mahasiswa asal Aru yang studi di Solo Jawa Tengah negatif.
Lantaran hasilnya negatif, maka keenam mahasiswa Aru yang baru tiba dengan penerbangan Wings Air Jumat (24/4) pagi yang sebelumnya di tolak oleh warga untuk pulang, kini telah dijemput keluarga mereka dan dibawa pulang ke kampung masing-masing.
“Awalnya mereka ini ditolak oleh warga saat tiba dari Solo. Untuk itu tim dokter melakukan rapid tes kepada mereka dan hasilnya negatif. Kini mereka telah kembali ke kampung halaman masing-masing setelah dijemput oleh keluarga mereka,” ungkap Jubir Gugus Tugas Aru Fredik Hendrik saat dihubungi Siwalimanews melalui telepon selulernya, Jumat (24/4) malam.
Dijelaskan, keenam mahasiswa ini terpaksa langsung di rapid test, karena awalnya mereka akan ditempatkan di Penginapan Suasana Baru, namun ditolak juga oleh pemilik penginapan.
“Karena mereka ditolak lagi, sehingga kita langsung koordinasi dengan pihak RSUD Cenderawasih untuk mereka rapid test, karena tidak ada tempat karantina semua semua tempat menolak mereka,” jelasnya
Baca Juga: Pontoh: PDP di Maluku BertambahDengan hasil rapid test yang sudah keluar dan diberikan kepada mereka masing-masing, akhirnya orang tua mereka langsung menjemput dan membawa pulang ke kampung masing-masing.
“Orang tua mereka juga sudah kita beritahukan agar tetap lakukan pengawasan terhadap anak-anak mereka, dan lakukan kontrol atau pemeriksaan ke puskemas terdekat jika mereka sakit,” tutupnya.
Enam mahasiswa tersebut masing-masing, Rinro Jemiri (26) Mahasiswa Universitas Nahdatul Ulama Solo, Saniba Jemiri (23) Mahasiswa Nahdatul Ulama Solo, Hilda Saitian (22) Mahasiswa IAIN Surakarta, Wasinta Fukar (21) Mahasiswa Nahdatul Ulama Solo, Ramli Selfara (25) Mahasiswa Universitas Islam Batik Solo dan Yuni Jemiri (19) Mahasiswa Universitas Nahdatul Ulama Solo.
Keenam mahasiswa ini sebelum tiba di Dobo mereka menempuh perjalanan dengan menggunakan Lion Air dari Solo Provinsi Jawa Tengah kemudian transit di Surabaya, Makassar dan Ambon, kemudian melanjutkan perjalanan dengan menggunakan Wigs Air dan tiba di Dobo pada Jumat (24/4).(S-25)
Tinggalkan Balasan