BULA, Siwalimanews – Salah satu tim sukses dari paslon nomor urut 2 Rohani Vanath-Madja Rumatiga Hasan Rumasukun mengaku dikeroyok orang tak dikenal saat pulang.

Kejadian bermula ketika korban sedang menunggu teman-temannya keluar dari rapat pleno  rekapitulasi suara tingkat kecamatan tepatnya di Desa Kataloka, Kecamatan Pulau Gorom Senin. (2/12) sekitar pukul 18.30 WIT.

Kepada wartawan ia mengaku, kejadian itu terjadi ketika dirinya hendak pulang ke rumah.

“Waktu itu pleno rekapitulasi pleno diskorsing. Masing-masing pulang ke rumah dan menanti sidang lanjutan sekitar pukul 20.00 WIT malam. Kebetulan beta (saya) sendiri sambil menunggu dua orang teman untuk pulang ke rumah karena kantor kecamatan sudah kosong,” jelasnya.

Ketika sedang menunggu itu, lanjutnya kemudian dating dua orang pemuda yang tidak dikenalnya.

Baca Juga: Mantan KCP Pos Werinama Akui Gelapkan Uang Kantor

“Kedua orang itu langsung pukul beta (saya) di bagian kiri kepala sehingga terdapat memar. Mereka juga menendang bahu kanan langsung beta (saya) jatuh. beta lari masuk ke dalam kantor camat, tapi mereka masih menendang dari belakang,” ungkapnya.

Dirinya mengaku sempat kembali terjatuh di depan pintu kantor kecamatan. Kemudian ia berteriak minta tolong dan masyarakat dan beberapa anggota Brimob datang.

“Masyarakat dengan beberapa Brimob turun selamatkan beta. Karena situasi panas teman-teman bawah beta ke Dusun Usung, Desa Kataloka,” katanya.

Ia mengaku aksi penganiayaan yang dilakukan orang tak dikenal tersebut sudah dilaporkan ke polisi atau belum.

“Masalah ini beta belum tau sudah ada laporan dari kuasa hukum INA AMA ke Polres SBT atau tidak karena saya posisi masih di Pulau Gorom,” urainya.

Sementara Kasat Reskrim Polres Seram Bagian Timur Iptu Rahmat Ramdani saat dikonfirmasi terpisah mengaku belum menerima laporan penganiayaan atas nama korban Hasan Rumasukun.

“Hingga saat ini tidak ada laporan pemukulan dari tim sukses/paslon nomor 1 dan 2 atas kasus yang terjadi di Desa Kataloka, Kecamatan Gorom di Polres SBT,” tegasnya. (S-27)