AMBON, Siwalimanews – Dipastikan hari ini, Rabu (4/10)  Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM) memilih rektor baru periode 2021-2025 dari tiga calon yang sudah ditetapkan pada 15 September 2021 lalu.

Tiga calon rektor UKIM yaitu, Melkhianus Hendrik Pentury, Henky Herzon Heatharia dan Simon Pieter Soegijono.

Rektor UKIM Yafet Damamain mengungkapkan, pemilihan rektor UKIM periode 2021-2025 berlangsung Senin (4/10) dan berlangsung di aula Kampus Orang basudara.

“Besok pemilihan berlangsung jam 10 pagi, di aula kampus UKIM, “ jelas singkat Damamain kepada Siwalima, Minggu (3/10).

Menurut Damamain, tiga           calon rektor UKIM adalah yang terbaik dan sama-sama punya peluang untuk memimpin UKIM kedepan.

Baca Juga: Ditjen Dukcapil Gelar Sosialisasi Permendagri 76

Kata Damamain, Yayasan Perguruan Tinggi (Yaperti) GPM memiliki 35 persen suara dalam proses pemilihan tersebut dengan bobot 18 suara. Sedangkan Senat UKIM 65 persen suara dimana 34 anggota Senat UKIM akan menyalurkan hak suaranya.

“Yaperti GPM memiliki 35 persen suara bobot mereka 18 suara. Mekanisme penyaluran hak suara diatur oleh mereka, apakah diwakili kepada satu orang atau dua orang seperti pemilihan sebelumnya, itu kewenangan di mereka. Sedangkan anggota senat ada orang yang akan pilih,” tegasnya.

Untuk diketahui  tiga calon rektor UKIM ini ditetapkan dalam.rapat senat universitas pada Rabu (15/9/2021).

Ketiganya di sahkan dalam surat Keputusan  senat Universitas Kristen Indonesia Maluku Nomor: 02/UKIM.SU/SK/2021 tentang penetapan calon rektor UKIM periode 2021-2025.

Dalam keputusan senat UKIM itu, Melkhianus Hendrik Pentury meraih suara terbanyak 13 suara, disusul Henky Herzon Heatharia  dengan 10 suara sedangkan Simon Pieter Soegijono meraih 7 suara, dan Josephus Noya hanya memiliki  3 suara. (S-19)