Hari Ini, Operasi Keselamatan Salawaku Resmi Digelar

AMBON, Siwalimanews – Polda Maluku resmi menggelar Operasi Keselamatan Salawaku 2025, Senin (10/2). Operasi yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar Lantas) ditandai dengan apel gelar pasukan yang berlangsung di lapangan upacara Mapolresta Ambon yang dipimpin Karo Ops Polda Maluku Kombes Ronald Reflie Rumondor, Senin (10/2)
Kapolda Maluku Irjen Eddy Sumitro Tambunan dalam amanatnya yang dibacakan Kombes Ronald Reflie Rumondor dalam apel gelar pasukan itu mengatakan, operasi ini dilaksanakan dalam menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih tertib menjelang Idul Fitri 1446 H.
Peningkatan jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk yang semakin bertambah, telah menyebabkan kompleksitas permasalahan lalu lintas. Oleh karena itu, sinergi dengan seluruh stakeholder diperlukan untuk meningkatkan kampanye keselamatan berkendara dan menekan angka kecelakaan.
“Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, menurunkan angka fatalitas korban kecelakaan, serta mengurangi pelanggaran lalu lintas,” ujar kapolda.
Sasaran operasi ini menurut kapolda, mencakup segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan, dan gangguan nyata yang dapat menyebabkan kemacetan, pelanggaran, serta kecelakaan lalu lintas sebelum, sesaat, dan setelah operasi berlangsung.
Baca Juga: Jemaat GKRIA Solagracia Ambon Gelar Musja XXI“Operasi Keselamatan Salawaku merupakan bagian dari operasi pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) di bidang lalu lintas. Pendekatan yang digunakan meliputi preemtif, preventif, serta penegakan hukum terhadap pengemudi, pengendara, dan pengguna jalan yang melakukan pelanggaran,” ujar kapolda.
Penindakan kata kapolda, akan dilakukan melalui Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE), baik dalam bentuk statis, mobile, maupun teguran tertulis.
Setiap personel juga diminta untuk memastikan kelancaran operasi ini, dengan mendeteksi dini dan pemetaan lokasi rawan, dimana identifikasi daerah rawan pelanggaran, kecelakaan, dan kemacetan.
Selain itu terkait edukasi dan sosialisasi, yang mana melakukan penyuluhan dan pemasangan spanduk, baliho, serta banner terkait tertib berlalu lintas, serta melakukan patroli bersama stakeholder.
“Mengawasi terminal untuk memastikan kelayakan kendaraan umum, pemeriksaan kesehatan pengemudi, termasuk pengecekan kadar alkohol dan narkoba secara acak,” pinta kapolda.
Kapolda juga minta agar dilakukan survei jalur dan kawasan wisata, dengan memetakan jalur yang digunakan masyarakat, mengecek lokasi parkir, serta fasilitas pendukung lainnya.
Para persenol juga harus melakukan pengawasan terhadap angkutan barang dengan melakukan sosialisasi kepada pengusaha angkutan terkait pembatasan operasional kendaraan dan penjagaan di titik rawan macet dan kecelakaan, yakni mengoptimalkan pengamanan dan pengaturan lalu lintas di daerah rawan.
“Operasi ini akan berlangsung selama 14 hari, mulai 10 hingga 23 Februari, dan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dengan tema Tertib Berlalu Lintas Guna Terwujudnya Asta Cita,” tandas kapolda.
Kapolda berharap, melalui langkah-langkah ini, diharapkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas semakin meningkat, angka kecelakaan menurun, serta ketertiban di jalan raya dapat terwujud dengan baik.(S-25)
Tinggalkan Balasan