AMBON, Siwalimanews – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku hari ini, Senin (31/8) kembali mencatat adanya penambahan 25 kasus positif baru dan empat pasien dinyatakan sembuh.

Bertambahnya 25 kasus baru ini, maka jumlah kasus Covid-19 di Maluku meningkat menjadi 1.857 kasus, naik dari sebelumnya 1.832 kasus.

“1.857 kasus ini merupakan akumulasi dari 666 pasien dalam perawatan, 1.158 pasien sembuh dan 33 pasien meninggal dunia,” ungkap Ketua Harian Gugus Tugas Provinsi Maluku Kasrul Selang kepada wartawan di Kantor Gubernur Maluku, Senin (31/8).

Adapun 25 pasien baru ini terdiri dari, 24 pasien asal Kota Ambon dan satu pasien asal Kabupaten Buru. Ke-24 pasien baru asal Kota Ambon ini masing-masing, pasien berinisial AAT (26) laki-laki, MDP (51) perempuan, ART (41) laki-laki, FM (56) laki-laki, VS (46) laki-laki, LMM (57) laki-laki, NK (44) laki-laki dan CVO (29) perempuan serta PT (65) laki-laki.

Selanjutnya, MS (43) laki-laki, MH (56) perempuan, FSA (27) laki-laki, LH (37) laki-laki, AS (15) laki-laki, YP (56) laki-laki, EDT (23) perempuan, CTH (26) laki-laki, FS (33) perempuan, MH (42) laki-laki, FT (52) laki-laki, HS (8) laki-laki, HAS (43) laki-laki, PJM (41) laki-laki dan RTZ (37) perempuan.

“Sementara satu pasien asal Kabupaten Buru yang baru terkonfirmasi yakni pasien berinisial DS (57) berjenis kelamin laki-laki,” rinci Kasrul.

Selain penambahan pasien baru hari ini juga kata Kasrul, terdapat empat pasien sembuh yang semuanya berasal dari Kota Ambon.

Mereka yang telah terkonfirmasi sembuh yakni, pasien kasus 603 berinisial YS (36) berjenis kelamin laki-laki, pasien kasus 767 berinisial AH (33) perempuan dan pasien kasus 1368 berinisial RL (19) berjenis kelamin perempuan serta pasien kasus 1372 berinisial MH (50) berjenis kelamin laki-laki.

“Mereka yang sembuh telah kembali ke rumah masing-masing disertai surat keterangan sehat. Sedangkan pasien yang baru terkonfirmasi positif Covid, saat ini sementara dirawat di RSUD Namlea dan Everbright Hotel serta BPSDM Maluku,” ujar Kasrul.

Sedangkan 666 pasien yang saat ini sementara menjalani perawatan terdiri dari, 605 pasien asal Kota Ambon, 25 pasien asal kabupaten Maluku Tengah, 15 pasien asal Kota Tual, Kabupaten Maluku Tenggara 10 pasien, Kabupaten Buru 9 pasien dan Kabupaten SBB 2 pasien.

Sementara jumlah suspek sampai saat ini tak mengalami perubahan tetap pada angka 463 suspek dengan perincian, 461 suspek asal Kota Ambon dan dua suspek asal Kabupaten Maluku Tengah. (S-39)