AMBON, Siwalimanews – Pemerintah Provinsi Ma­lu­ku akan me­lakukan pe­merataan guru sehi­ng­ga tidak me­numpuk pa­da satu daerah tertentu.

Penegasan ini diungkapkan Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa kepada wartawan di Kantor Gubernur, Jumat (14/3).

Gubernur menjelaskan, persoalan pendidikan di Provinsi Maluku merupakan salah satu poin penting dalam Sapta Cipta Lawamena.

Dimasukannya masalah pendidikan dalam Sapta Cipta Lawamena, kata Gubernur setelah melakukan kajian atas realita pendidikan Maluku yang sampai saat ini masih menjadi persoalan utama.

“Tata kelola di pendidikan itu menjadi fokus kita kedepan mulai dari infrastruktur pendidikan seperti ruang belajar hingga pemerataan guru,” ucap Gubernur.

Baca Juga: Bentrok Kelompok Pemuda Terjadi Lagi di Kei Dua Tewas, 14 Luka

Menurutnya, pemerataan guru merupakan langkah penting sebab ada banyak sekolah-sekolah di Provinsi Maluku yang masih kekurangan tenaga guru.

Sementara di sekolah-sekolah tertentu justru memiliki kelebihan tenaga guru sehingga kebijakan distribusi guru harus dilakukan selama lima tahun kedepan.

“Kenapa distribusi guru itu penting karena ada banyak sekolah-sekolah di daerah-daerah terpencil di Maluku dengan gurunya itu kurang, ini yang akan kita perhatikan kedepan,” jelas Gubernur.

Gubernur menegaskan pihaknya akan melakukan apa yang menjadi kewenangannya sebagai gubernur untuk menata persoalan pendidikan di Maluku. (S-20)