Gubernur Pastikan Tekan Harga Bapok Jelang Idul Fitri

AMBON, Siwalimanews – Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa memastikan komitmennya untuk terus menekan harga kebutuhan pokok, menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah.
Komitmen ini disampaikan gubernur saat menghadiri bazar ramadhan dan gerakan pangan murah yang berlangsung di Markas Kodam XV Pattimura, Selasa (25/3).
Gubernur pada kesmepatan itu, menyambut baik dan mengapresiasi Kodam Pattimura dan semua pihak yang telah bekerja sama dan berkontribusi dalam mensukseskan kegiatan pangan murah ini.
“Bazar Ramadhan dan pangan murah merupakan wujud nyata kepedulian terhadap masyarakat, khususnya dalam membantu meringankan beban ekonomi masyarakat dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah,” ujar gubernur.
Menurut gubenrur, gerakan pangan murah yang dilakukan selama bulan Suci Ramadhan bertujuan untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan, agar tidak melonjak dan membebani masyarakat.
Baca Juga: Angkasa Pura Resmi Buka Program Mudik Gratis 2025Tak hanya itu, gerakan pangan murah yang dilakukan dalam rangka mengendalikan inflasi pangan yang berpotensi terjadi di bulan Ramadhan maupun menjelang Idul Fitri.
Apalagi, produk-produk yang dijual di pasar murah ini, lebih murah jika dibandingkan dengan harga bahan pokok di pasar, sehingga masyarakat dapat memperoleh kebutuhan dengan mudah dan terjangkau.
“Kami terus berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat, salah satunya dengan menekan harga barang, termasuk menjaga pasokan distribusi agar tidak terjadi gejolak di masyarakat,” ucap gubernur.
Gubernur berharap, semua pihak, baik pemda, TNI/ Polri dan semua stakeholder dapat berkolaborasi untuk sama-sama menjaga kestabilitas pangan guna kesejahteraan masyarakat di Maluku.
Ditempat yang sama Pangdam XV Pattimura, Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo mengatakan, tidak terasa umat Islam telah memasuki hari ke-25 di bulan Ramadhan dan tinggal satu minggu akan bersama-sama menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah.
Bazar Ramadhan dan gerakan pangan murah yang dilakukan ini, merupakan salah satu agenda untuk membantu masyarakat guna memenuhi kebutuhan pokok, khususnya bagi bahan pokok yang harganya sedang naik di pasar.
“Apabila kebutuhan barang pokok ini penting dan tidak terhindari, sebab jika kebutuhan masyarakat tidak terpenuhi maka akan berdampak pada kondisi keamanan dan ketertiban,” ucap pangdam.
Pangdam memastikan, harga bahan pokok yang dijual dalam gerakan pangan murah ini relatif lebih murah dari harga di pasar atau sesuai dengan harga distributor.
“Kami bisa pastikan harganya tidak terlalu tinggi seperti di luar, maka kami berharap, semua masyarakat dapat manfaatkan momentum bazar dan pangan murah ini untuk bisa memenuhi kebutuhan utamanya dalam menyambut Idul Fitri 1446 Hijriyah,” harap pangdam.(S-20)
Tinggalkan Balasan