AMBON, Siwalimanews – Kesejahteraan para petani di Maluku, akan diperjuangkan oleh pemerintahan baru, yang dipimpin Gubernur Hendrik Lewerissa.

Komitmen orang nomor di Maluku terhadap para petani ini, disampaikan langsung oleh Wakil Gubernur Maluku, Abdullah Vanath kepada wartawan di Ambon, Senin (24/3).

Langkah peningkatan kesejahteraan petani menjadi prioritas gubernur mengingat selama ini begitu banyak hasil pertanian belum berdampak langsung terhadap kesejahteraan petani.

“Contoh wilayah seram seperti Seram Utara dan Seram Timur itu suplai sayur mayur itu cukup tinggi ke daerah Papua tapi selama ini belum didampingi oleh pemerintah daerah makanya bisa saja para pengusaha besar di Papua yang ikut bermain dan petani kita yang rugi,” ujar Wagub.

Untuk memberikan kepastian kepada para petani, Gubernur lanjut Wagub telah berkoordinasi dan komunikasi dengan kepala daerah di Papua agar ada kerjasama yang terbangun.

Baca Juga: Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Satu Anggota BNN Maluku Dipolisikan

Kerja sama tersebut menurut Wagub akan memberikan dampak langsung kepada para petani yang akan mengupil kebutuhan sayur ke wilayah Papua.

“Bapak Gubernur (sudah) berkomunikasi dengan para kepala daerah dataran Papua supaya untuk membangun kerja sama agar hasil pertanian dapat disuplai dan secara tidak langsung meningkatkan kesejahteraan petani,” tegasnya.

Menurut mantan Bupati SBT ini, gubernur telah berkomitmen agar semua hasil-hasil yang disuplai ke daerah seperti apapun, harus diwadahi guna memberikan kepastian kepada para petani.

“Pak Gubernur juga telah menyampaikan kepada saya bahwa akan bertemu langsung dengan pimpinan Freeport agar hasil pertanian dari petani Maluku bisa masuk di sana sehingga berdampak langsung bagi petani juga,” terangnya. (S-20)