GPM dan Kodam Pattimura Sepakat Bangun Kerjasama
AMBON, Siwalimanews – Gereja Protestan Maluku dan Kodam XV Pattimura, sepakat membangun komunikasi lebih erat untuk menyelesaikan permasalahan terkait Jemaat Kategorial TNI AD Peniel Bentas.
Kesepakatan ini dicapai setelah pertemuan antara pimpinan GPM Klasis Pulau Ambon dan Kepala Pembinaan Mental (Kabintal) Kodam XV Pattimura. Dalam pertemuan itu, pihak gereja menjelaskan keberadaan jemaat kategorial yang merupakan bagian dari struktur GPM.
Ketua Klasis Pulau Ambon Pendeta WA Beresaby dalam keterangan persnya di Kantor Klasis Pulau Ambon, Jumat (31/1) menjelaskan, GPM memiliki tiga ciri jemaat, yakni teritorial, kategorial, serta khusus dan Jemaat Peniel Bentas sendiri adalah jemaat kategorial yang 100 persen berada dalam naungan GPM.
“Kami menyesalkan peristiwa yang terjadi beberapa waktu lalu, namun pertemuan hari ini berhasil menyatukan persepsi, sehingga pihak Kodam memahami bagaimana keberadaan jemaat kategorial,” ungkap Pendeta Beresaby.
Salah satu pokok permasalahan yang sempat memicu ketegangan menurut Pendeta Beresaby adalah, penolakan terhadap SK MPH Sinode GPM terkait penempatan pendeta di Jemaat Peniel Bentas. Sementara disisi lain, jemaat menuntut adanya pendeta untuk pelayanan, sementara pihak Bintal Kodam masih belum menerima keputusan tersebut.
Baca Juga: Miliki Narkoba, Ohorella Dihukum 3 Tahun PenjaraNamun, dalam pertemuan ini, GPM dan Kodam sepakat untuk menandatangani nota kesepahaman (MoU) agar masing-masing institusi dapat menjalankan perannya dengan baik. Selain itu, keduanya akan mempersiapkan pertemuan lebih lanjut dengan Sinode GPM dan Pangdam XV Pattimura guna mencari solusi terbaik.
“Kami tidak ingin ada kesalahpahaman yang dimanfaatkan pihak-pihak tidak bertanggung jawab. Karena itu, umat diminta menahan diri dan memberi kesempatan kepada pimpinan gereja dan Kodam untuk menyelesaikan masalah ini dengan baik,” himbau Pendeta Beresaby.
Ia mengaku, sebelumnya MPH Sinode GPM telah mengirimkan surat permohonan audiensi dengan Pangdam, namun karena kesibukan, pertemuan tersebut belum terlaksana. Meski demikian, koordinasi akan terus dilakukan untuk memastikan pelayanan di jemaat tetap berjalan dengan baik.(S-25)
Tinggalkan Balasan