MASOHI, Siwlaimanews – Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia Cabang Masohi menyoroti konflik yang terjadi di Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah yang melibatkan warga Desa Sawai, Masihulan, dan Rumaolat, Kamis (3/4) kemarin.

Insiden mengakibatkan satu anggota Polsek Wahai meninggal dunia serta 61 rumah di Desa Masihulan terbakar akibat serangan yang dilakukan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab.

GMKI Cabang Masohi mengapresiasi langkah cepat Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah, Polres Maluku Tengah, Dandim 1502 Masohi, serta Danyon 731 Kabaressy dalam meredam konflik dan mengamankan situasi.

Selain itu juga GMKI memberikan penghargaan kepada Gubernur Maluku dan Kapolda yang langsung turun ke lapangan, sehari setelah kejadian untuk mendampingi Pemkab Malteng dalam menangani insiden ini.

“Meskipun kondisi di daerah konflik telah berhasil dikendalikan, ada dua poin penting yang harus menjadi perhatian,” tulis Ketua GMKI Cabang Masohi Grenhard Waileruny dalam rilisnya yang diterima redaksi Siwalimanews, Jumat (4/4).

Baca Juga: Situasi Kamtibmas Sawai-Rumaolat Terkendali, Polisi dan TNI Amankan Wilayah

Menurutnya, yang harus menjadi perhatian kata Waleruny yakni, para pelaku yang melakukan aksi perusakan dan pembakaran harus diadili sesuai hukum yang berlaku, dalang dibalik konflik ini harus ditelusuri dan diungkap agar kejadian serupa tidak terulang di wilayah lain. Selain itu, keamanan dan perdamaian di Bumi Pamahanunusa adalah tanggung jawab bersama.

Ia juga mengimbau seluruh masyarakat agar tetap menjaga persaudaraan serta tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin memecah belah persatuan dan persaudaraan.

“Semua orang berhak hidup aman, damai, dan tenang di tanahnya sendiri,” tulis Waileruny.

GMKI lanjut Waileruny, berkomitmen untuk terus mengawal proses penyelesaian konflik ini serta memastikan adanya keadilan bagi semua pihak yang terdampak.

“Kami mendukung upaya rekonsiliasi yang dilakukan oleh pemerintah dan aparat keamanan guna menciptakan perdamaian yang berkelanjutan di wilayah tersebut,” ucapnya.(S-17)