NAMLEA, Siwlaimanews – Calon Wakil Bupati Buru Gadis Siti Nadia Umasugi, tampil gemilang dalam debat kedua yang digelar KPU Kabupaten Buru, Kamis (7/11).

Cawabup dengan nomor urut 3 ini, menjadi pusat perhatian masyarakat, dikarenakan hanya satu-satunya perempuan yang berani tampil dalam Pilkada Buru tahun ini.

Dalam debat, Gadis dengan lantang sampaikan visi paslon dengan akronim BASIS yakni, Mengujudkan Bupolo Maju: Menata Kota Membangun Desa dan 10 program unggulan.

Gadis dalam debat itu menjelaskan, irinya maju dalam Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Buru menghadirkan 10 program unggulan yang termuat dalam visi Memajukan Bupolo, Menata Kota Membangun Desa.

“Ini Visi kami, maju dalam Pilkada Buru,” ucapnya.

Baca Juga: Polisi Bidik Proyek Jalan Danar-Tetoat

Kata Gadis, dari visi tersebut terdapat 10 program unggulan untuk masyarakat Kabupaten Buru, diantaranya program demua muda dapat kerja atau disebut SAMUDRA.

“Ini program pertama untuk masyarakat Buru,”jelasnya.

Selain itu, ada program bantuan modal usaha Untuk ibu-ibu atau disebut Mantu, kemudian program bantuan modal usaha untuk generasi muda atau Muda Berdaya.

“Ini program bantuan modal untuk ibu-ibu dan generasi muda,”paparnya.

Cawabup Buru ini mengungkapkan, ada juga program Rp120 juta untuk desa atau disebut Satria Desa. Dalam program ini juga bakal memperjuangkan 38 desa persiapan menjadi desa difinitif.

“ada program untuk desa, baik itu terkait alokasi dana desa hingga nasip 38 desa persiapan,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Cawabup Buru ini bilang ada juga program Aspirasi Tani atau Asuransi Untuk Petani. kemudian, program tuna  atau Bantuan Untuk Nelayan.

“Program Aspirasi Tani penting untuk para petani yang gagal panen atau bencana dapat dibantu oleh pemerintah, begitupun dengan program tuna atau bantuan untuk nelayan,” ungkapnya.

Sedangkan menyikapi persoalan layanan kesehatan, paslon nomor urut 3 ini membawa program Layanan Puskesmas Keliling darat maupun laut yang disebut Program LARIS.

“Program ini bisa membantu mempermudah pelayanan kesehatan untuk masyarakat,” cetusnya.

Sementara Cabup Aziz Hentihu dalam debat itu menjelaskan, paslon BASIS juga menaruh perhatian besar terhadap sumber daya manusia di Kabupaten Buru, sehingga dirinya membuat program pemberian beasiswa kepada siswa-siswi yang kurang mampu yang disebut dengan program BASIS Ampuh.

“Program ini bisa membantu siswa-siswi yang berpeestasi tapi terkendala baiaya,” jelasnya.

Hentihu juga mengungkapkan bahwa, paslon ini a juga memiliki program Setara atau Insentif Untuk Pemangku Adat dan Tokoh Agama dan terakhir. Program Manis atau Menaikan dan Menyelesaikan masalah TPP ASN di Kabupaten Buru,” pungkasnya. (S-15)