AMBON, Siwalimanews – Ketua KPU Maluku M Shaddek Fuad minta kepada seluruh jajaran KPU disetiap kabupaten/kota untuk menyiapkan gudang logistik pilkada.

Pasalnya, ketersediaan gudang logistik telah menjadi tantangan saat pemilu lalu, sehingga ini harus diantisipasi sejak awal, sebelum pengadaan logistik dilakukan.

“Bulan depan itu persiapan tahapan logistik mulai dari proses pengadaan, pengepakan dan distribusi, dan dalam gambaran kami, tahapan persiapan logistik maksimal 1 bulan,” tandas Fuad kepada Siwalimanews melalui telepon selulernya, Kamis (15/8)

Waktu yang tersedia kata Fuad, harus menjadi gambaran bagi jajaran KPU di setiap kabupaten/kota agar sejak awal menyiapkan gudang penyimpanan logistik yang representatif.

Pasalnya, ketersediaan gudang logistik sering dianggap sebagai hal sederhana, tetapi faktanya sangat berdampak pada proses yang akan dilakukan.

Baca Juga: Perindo Belum Keluarkan Rekomendasi untuk Cagub Maluku

“Biasanya ini jadi masalah, ada anggaran tapi tidak ada gedung, sebaliknya ada tempat tapi tidak disiapkan sejak awal, makanya saya ingatkan agar jangan sepelekan hal-hal seperti ini,” tegas Fuad.

Fuad mengaku, ada beberapa kabupaten yang mengharuskan gudang penyimpanan lebih dari satu, seperti di SBB dan Maluku Tengah, maka ini harus dipikirkan secara matang.

“Saya juga ingatkan agar KPU segera koordinasi dengan pemda bila gedung yang digunakan untuk logistik itu fasilitas umum, seperti Sporthal Karang Panjang agar tidak bertabrakan dengan agenda lain,” pinta Fuad.(S-20)