AMBON, Siwalimanews – Bertepatan dengan perayaan HUT Pattimura ke-207, 15 Mei 2024, salah satu Bakal Calon Gubernur Maluku, Febry Calvin Tetelepta (FCT), mengajak para kaum muda Maluku untuk berdiskusi.

Salah satu poin yang dibahas adalah soal RUU Kepulauan yang hingga kini belum juga terealisasi.

Dalam acara yang berlangsung disalah satu cafe di Kota Ambon itu, Deputi I Kepala Staf Kepresidenan RI ini menyampaikan soal RUU Kepulauan yang tidak akan lagi diupayakan untuk direalisasikan.

Menurutnya, untuk keluar dari berbagai persoalan di Maluku, dibutuhkan kolaborasi dan harmonisasi kerja antara pemerintah, baik pusat maupun daerah.

Untuk itu, jika dirinya terpikir sebagai Gubernur Maluku dalam kontestasi politik 2024 nanti, maka dirinya tidak akan melanjutkan RUU Kepulauan.

Baca Juga: Polda Maluku Gelar Pelatihan Fotografer

“Kalau saya menjadi Gubernur Maluku, saya tidak akan lagi mendorong RUU Kepulauan itu. Maluku ini lebih membutuhkan Inpres Khusus Percepatan Pembangunan Maluku ketimbang RUU Kepulauan itu,”ujarnya.

Menurutnya, dengan Inpres, semua bisa dilakukan dan tidak perlu lagi RUU Kepulauan. Karena Inpres merupakan  pintu masuk untuk semua hal di Maluku.

Pada kesempatan itu, dia juga meminta agar anak muda Maluku, juga harus meninggalkan pola pikir soal kerja. Dimana anak muda Maluku jangan lagi berpikir soal bagaimana menjadi ASN. “Jangan semuanya mengarah  ke bagaimana bisa menjadi ASN, kemudian itu dibilang kerja. Tetapi bagaimana kaum muda Maluku harus menyiapkan diri, mental sebagai seorang enterprenuer guna menciptakan sesuatu yang bermanfaat, bukan hanya bagi diri sendiri, tetapi juga orang lain,”tandasnya. (S-25)