Dukungan Penuh Pemerintahan Lewerissa-Vanath

BESOK Presiden Prabowo Subianto akan melantik 961 kepala daerah di seluruh Indonesia termasuk Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa dan Abdullah Vanath.
Hendrik Lewerissa dan Abdullah Vanath merupakan gubernur dan wakil gubernur Maluku terpilih hasil Pemilihan kepala daerah serentak yang berlangsung 27 November 2024.
Pasangan dengan akronim Lawanena ini ditetapkan oleh KPU sebagai pemenang Pilkada Maluku dalam rapat pleno hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara yang berlangsung di Kantor KPU Maluku.
Berdasarkan hasil rekapitulasi, paslon Hendrik-Abdullah unggul dengan mengantongi 473.379 suara atau 47,40 persen dari total jumlah suara sah 939.790 suara. Paslon nomor 1, Jeffry Apoly Rahawarin-Abdul Mukti Keliobas, berada di posisi kedua dengan memperoleh 249.013 suara atau 26,99 persen. Sedangkan paslon nomor 2, Murad Ismail-Michael Wattimena, berada di posisi terakhir dengan memperoleh 236.377 suara atau 25,62 persen.
Penjabat Gubernur Maluku Sadli Ie meminta seluruh elemen masyarakat mendukung penuh pemerintah Hendrik Lewerissa – Abdullah Vanath.
Baca Juga: Dampak Efisiensi Anggaran bagi PembangunanGubernur dan Wakil Gubernur merupakan pilihan hati nurani dari masyarakat Maluku maka pemerintahnya harus didukung penuh oleh semua lapisan masyarakat.
Dukungan masyarakat akan menjadi kekuatan besar bagi gubernur dan wakil gubernur membangun Maluku penuh baik kedepan yang semakin sejahtera karena ada banyak visi, misi dan program kerja yang harus dicapai pak Gubernur dan Wakil Gubernur maka seluruh masyarakat untuk mendukung kepemimpinan baru di Maluku ini.
Dukungan tersebut dibuktikan dengan menjaga kondusifitas wilayah hingga diakhir masa jabatannya sebagai penjabat Gubernur Maluku.
Tentunya usai pelantikan gubernur dan wakil gubernur ini maka dapat dipastikan adanya transisi pemerintahan baru akan berjalan mulus.
Bahkan dalam berbagai kesempatan dirinya bersama Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku terpilih berjuang bersama-sama di pemerintahan pusat.
Kalau soal transisi pemerintahan tidak ada masalah dan pasti berjalan baik sebab selama ini kita terus koordinasi dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku terpilih.
maupun tim transisi yang dibentuk gubernur untuk menyelaraskan sejumlah program pembangunan.
Hal ini bertujuan agar pemerintahan yang dilakukan adalah pemerintahan yang berkualitas, yang dapat memberikan pelayanan yang baik, bersih, dan transparan kepada masyarakat karena pemerintahan yang berkualitas juga melindungi masyarakat dari tindakan sewenang-wenang.
Olehnya cara mewujudkan pemerintahan yang berkualitas adalah melakukan continuous improvement, yaitu proses belajar, beradaptasi, dan memperbaiki diri secara terus-menerus; melibatkan pegawai; memanfaatkan teknologi; mengevaluasi dan berinovasi; memastikan informasi pemerintah, termasuk anggaran, kebijakan, dan data kinerja, tersedia secara terbuka kepada masyarakat; menerapkan undang-undang dan peraturan yang mewajibkan pemerintah untuk mempublikasikan informasi secara rutin; manfaat pemerintahan yang berkualitas; meningkatkan kesejahteraan bersama; memperkuat legitimasi pemerintah di mata masyarakat; memenuhi harapan masyarakat dan menciptakan tata kelola yang efektif, efisien, dan transparan. (*)
Tinggalkan Balasan