AMBON, Siwalimanews – Dukungan bagi pasangan Hendrik Lewerissa – Abdulah Vanath terus mengalir jelang pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku 27 November mendatang.

Setelah ratusan pensiunan ASN yang mendeklarasikan dukungan, kini pasangan HL-AV mendapatkan dukungan dari kader angkatan muda GPM di Kota Ambon.

Hal ini terbukti dengan ratusan kader AMGPM Cabang Nehemia Benteng dan AMGPM Talake, Kecamatan Nusaniwe yang menyatakan dukungan dalam kampanye yang dihadiri HL bersama tim pemenangan, Kamis (10/10) malam.

Dihadapan kader AMGPM di Cabang Nehemia itu, HL mengungkapkan apresiasi terhadap dukungan yang diberikan kepada dirinya bersama pasangannya Abdullah Vanath.

Dukungan yang diberikan merupakan bentuk komitmen dari kader AMGPM untuk bersama-sama mengubah kondisi Maluku yang terpuruk saat ini.

“Bagi saya dukungan ini merupakan bentuk kegelisahan dari orang-orang muda terhadap kondisi Maluku yang hari ini yang sudah begitu terpuruk ditengah kekayaan alam yang justru sangat melimpah,” ujar HL.

Kegelisahan orang-orang kata HL, begitu nyata terkait dengan lapangan pekerjaan yang saat ini sulit didapatkan, sementara setiap tahun perguruan tinggi menghasilkan angkatan kerja baru ribuan orang.

Akhirnya orang-orang muda yang harusnya menjadi tuan ditanah sendiri harus hengkang ke Maluku Utara untuk mencari pekerjaan.

“Sangat miris kondisi ini, padahal pemda bertanggungjawab menciptakan lapangan kerja baru agar dapat keluar dari garis kemiskinan yang selama ini menganga didepan mata,” tandasnya.

Menurutnya, jika pemimpin memiliki visi dan rencana yang jelas, maka dia harus membuka lapangan pekerjaan dengan memanfaatkan sumber daya alam di Maluku.

Salah satu cara membukanya lapangan kerja baru, hanya dapat dilakukan dengan menggenjot investasi dan proyek strategis nasional dari pemerintah pusat agar secara tidak langsung penyerapan tenaga kerja dapatkan terjadi.

HL memastikan, jika dirinya bersama pasangannya diberikan mandat dari masyarakat Maluku, maka akan ada lapangan kerja baru yang terbuka bagi anak-anak muda di daerah ini.

“Yang pasti kita punya rencana jelas tentang bagaimana menciptakan lapangan kerja baru agar anak-anak muda tetap jadi tuan ditanah sendiri,” janjinya.(S-20)