AMBON, Siwallimanews – Gaji ribuan te­naga honorer di lingkungan Pe­merintah Provinsi Maluku sejak bu­lan Januari-Feb­ruari belum dibayarkan.

Pemerintah Provinsi Maluku hingga saat ini belum juga melakukan pembayaran, padahal tenaga honorer telah bekerja membantu pela­yanan publik.

Kepala BKD Ma­luku Halimah Soa­mole sebelumnya telah berjanji bakal melakukan pemba­yaran gaji honorer paling lambat akhir Feb­ruari ini.

Namun sayangnya janji tinggal janji, hingga dipeng­hujung bulan Februari ini ribuan honorer di lingkungan Pemerintah Provinsi tidak kunjung menda­patkan hak  mereka.

Pemerintah Provinsi Maluku pun angkat bicara terkait dengan per­soalan gaji ribuan honorer yang belum dibayarkan hingga saat ini.

Baca Juga: Gubernur Minta Tunda Bayar Hutang SMI Era Murad, Itu Langkah Cerdas

Sekretaris Daerah Maluku, Sadli Ie kepada wartawan di kantor Gubernur, Kamis (27/2) mengaku pembayaran gaji honorer saat ini masih dalam proses.

“Soal gaji honorer selama dua bulan yang belum dibayar sementara dalam proses untuk tetap kita bayar,” ujar Sekda didampingi Plt Ke­pala Badan Pengelolaan Keua­ngan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Maluku, Rudy Waras.

Sekda menegaskan anggaran un­tuk gaji tenaga honorer telah ditam­pung oleh Pemerintah Daerah se­hingga tetap dilakukan pembayaran.

Ditanya terkait kepastian waktu pembayaran, Sekda mengaku belum dapat memastikan lantaran proses masih terus berjalan. “Pasti kita bayar, kan anggarannya sudah ditampung,” tegas Sekda. (S-20)