AMBON, Siwalimanews – Pimpinan DPRD Pro­vinsi Maluku meninjau dua pintu masuk ke Ambon, yaitu Bandara Patti­mura dan Pelabuhan Yos Sudarso, Rabu (1/4) untuk melihat kesiapan pence­gahan virus corona.

On the spot yang dila­kukan pukul 10.00 WIT itu turut dihadiri Kepala Dinas Perhubungan Maluku, Ismil Usemahu dan  KSOP Yos Sudarso Ambon, Yefri.

Di Pelabuhan Yos Sudarso, KSOP Yefri menjelaskan, semua SOP terkait dengan pencegahan masuknya Covid-19 telah dilakukan secara maksimal.

Penumpang saat berada di atas kapal tak langsung turun. Mereka harus mengisi formulir. Setelah turun dan melewati prosedur sterilisasi dan pengukuran suhu tubuh kemudian mereka menye­rahkan formulir yang sudah diisi.

“Petugas melihat datanya lalu diputuskan yang tidak memiliki KTP Ambon atau yang merupakan penumpang transit langsung dibawa ke tempat karantina,” jelas Yefri, yang juga koordinator tim penanganan Covid-19.

Baca Juga: Tiga Bulan Listrik Gratis, PLN Siap Jalankan Kebijakan Pempus

Yefri mengaku, di pelabuhan sampai dengan saat ini pihaknya masih belum memiliki termogun. Ia mengharapkan agar pemerintah daerah memfasilitasi alat ini.

Sementara di Bandara Pattimura, Kapolsek Bandara Pattimura, Iptu Isye Latuihamallo menjelaskan, pihaknya kekurangan profil tank untuk cuci tangan, wastafel dan masker.

“Izin lapor pak ketua, sampai saat ini kami masih kekurangan profil tank untuk cuci tangan, wastafel, masker kemudian sudah 3 hari ini belum ada penyemprotan disinfektan,” jelas Latuihamallo kepada pimpinan dewan.

Terkait dengan pencegahan dan penanganan Covid-19 di Bandara Pattimura, diakui GM Angkasa Pura, Amirudin Florensius, sudah sesuai prosedur kesehatan.

“Untuk Bandara Pattimura sendiri sudah dilengkapi dengan termogun yang digunakan saat penumpang masuk bandara untuk chek-in dan  thermal scanner untuk mendeteksi suhu tubuh  penumpang,” kata Amirudin.

Lanjutnya, Bandara Pattimura juga telah menyediakan ruang isolasi. Jika ada penumpang yang memiliki suhu tubuh 38 derajat maka akan dihentikan oleh petugas dan dibawa ke ruang isolasi untuk dibawa ke RSUD M. Haulussy.

Menyikapi hasil on the spot, Ketua DPRD Maluku Lucky Wattimury mengatakan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan gugus tugas untuk mencari solusi terkait kekurangan-kekurangan yang ada dikedua pintu masuk Ambon.

“Dari apa yang dilakukan hari ini diketahui ada kekurangan, dan kekurangan ini terlihat pada beberapa titik, misalnya di Bandara Pattimura ada  kekurangan dalam hal ketersediaan sarana pencuci tangan, masker dan lain-lain,  hal yang sama juga di Pelabuhan Yos Sudarso masih kurang termogun, kalau boleh itu diperhatikan,” ujarnya.

“Semua yang telah ditemukan hari ini akan dirampungkan dan disampaikan kepada gugus tugas dan mudah-mudahan dapat dilakukan dengan segera dan penanganan Covid-19 ini dapat maksimal dan efektif,” imbuh Wattimury. (Mg-4)