AMBON, Siwalimanews – Ketua DPRD Maluku Benhur Watubun mengaku, prihatin dengan kejadian terbaliknya mobil pengantar logistik pilkada yang terjadi Kecamatan Fenaleisela, Kabupaten Buru, Senin (25/11) kemarin

Kejadian tersebut, merupakan suatu keprihatinan ditengah upaya memastikan pilkada serentak berjalan dengan aman dan lancar. Untuk itu, ia minta seluruh petugas distribusi logistik pilkada dimana pun berada untuk lebih mengutamakan keselamatan.

“Tentu kami prihatin dengan kejadian kemarin, apalagi akibat kejadian itu ada aparat kepolisian yang menjadi korban,” ungkap Watubun kepada Siwalimanews melalui telepon selulernya, Selasa (26/11).

Wilayah Maluku yang terdiri dari pulau-pulau kata Watubun, tentunya menjadi tantangan tersendiri, termasuk dalam proses distribusi logistik pilkada serentak.

Apalagi sebagian besar daerah di Maluku seperti di Pulau Buru, Pulau Seram dan Tenggara Raya belum memiliki infrastruktur yang memadai.

Baca Juga: KPU Pastikan Undangan Pencoblosan Telah Didistribusikan

“Kejadian kemarin itu menunjukkan bahwa, Maluku masih membutuhkan begitu banyak infrastruktur dan ini menjadi tantangan bagi pemimpin daerah kedepannya,” tandas Watubun.

Watubun minta seluruh petugas yang melakukan distribusi logistik pilkada, termasuk aparat TNI dan Polri untuk selalu mengedepankan keselamatan.

“Kita tahu bahwa memastikan logistik tiba di lokasi TPS merupakan tugas utama, tetapi paling tidak keselamatan juga harus diperhatikan, jadi kami minta hati-hati dalam bekerja,” pinta Watubun.(S-20)