AMBON, Siwalimanews – DPRD meminta, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang dilakukan pada setiap sekolah, janganlah memberatkan orang tua khususnya menyangkut dengan biasa seragam sekolah.

“Kami minta pihak sekolah dapat memberikan keringanan. Misalnya untuk biaya pakaian seragam dan lainnya mungkin bisa dibayar secara cicil,”  jelas Andy saat diwawancarai Siwalima melalui telepon selulernya, Selasa (16/6).

Kata Andy, berdasarkan penjelasan Kadis Pendidikan saat rapat bersama komisi bahwa, pendaftaran tidak dipungut biaya, namun pembelian seragam sekolah tergantung dari kebijakan yang diambil sekolah masing-masing.

“Berdasarkan hal ini maka, kami minta pihak sekolah dapat memberikan keringanan, untuk biaya pakaian seragam atau mungkin bisa dibayar secara cicil,” katanya.

Ditengah kondisi pandemi saat ini, kata dia, maka keringanan biaya seragam sekolah perlu menjadi perhatian serius pihak sekolah sehingga tidak membebankan orang tua.

Baca Juga: SMAN 3 Tunggu Aturan Tetapkan Kuota Penerimaan

Sebagai wakil rakyat, Andy bersama dengan anggota lainnya akan mengawasi proses PPDB, sebab ini merupakan tanggung jawab mereka sebagai representasi dari rakyat.

“Yang perlu dingat adalah tak ada biaya pendaftaran PPDB. Jika ada sekolah yang pungut biaya pendaftaran maka, kami akan ambil tindakan tegas dengan minta pertanggungjawaban kepala sekolah didepan Kadis Pendidikan,” tegasnya.

Ia menghimbau kepada setiap sekolah terlebih khusus pada jenjang SMP, agar dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini, janganlah membebani orang tua.

“Orang tua jangan dikasih beban karena mereka pastinya merasa kesulitan. Jika ada orang tua yang dipersulit dengan biaya seragam dan lainnya yang membebani mereka, kami akan panggil kadis bersama kepsek tersebut,” janjinya. (Mg-5)